Tetapi perusahaannya sudah melampaui harapan dengan membuktikan bahwa brand baru itu memang mendapat tempat di pasar.
Ia menambahkan, rencana dalam 2 tahun ke depan, brand tersebut akan lebih fokus pada AIoT.
Baca Juga: Realme X7 Pro Dipastikan Bawa Chipset MediaTek Dimensity 1000+
Selain itu, melansir Gizmochina, realme ingin memperluas kehadirannya di lebih banyak pasar.
Realme berharap perusahaannya menjadi pemain terdepan di hampir semua wilayah seperti Asia Selatan, Asia Tenggara, Timur Tengah, Afrika, Eropa, Amerika Latin, China, dan Rusia.
Realme juga menargetkan untuk menjual 100 juta unit smartphone setiap tahun.
Target ini bertujuan agar brand tersebut bisa duduk di samping brand teknologi mainstream lainnya.
Baca Juga: Realme Hadirkan Smart TV, Produk AIoT Untuk Hiburan di Rumah
Untuk smartphone, realme sepertinya sedang mengisi produknya ke dalam seri C.
Dari seri C yang diluncurkan, realme menghadirkan pembaruan pada desain modul kamera hingga peningkatan pada baterai.
Saat ini sudah dihadirkan realme C11, C12 dan C15.
(*)