Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Apple Dituduh Monopoli Jualan Aplikasi, Sejumlah Media Minta Apple Turunkan Biaya App Store

Fahmi Bagas - Jumat, 21 Agustus 2020 | 17:00
Apple

Apple

Nextren.com - Dalam kurun waktu kurang dari satu bulan, Apple sedang mendapatkan sejumlah tentangan.

Seperti yang kita tahu, bos Epic Games, Tim Sweeney sempat mengatakan bahwa Apple dan Google sedang melakukan monopoli yang absolut.

Keduanya dinilai telah mengatur para pengembang aplikasi agar hanya menjual aplikasinya ke dalam layanan Play Store ataupun App Store saja.

"Mereka mencegah seluruh kategori bisnis dan aplikasi untuk bisa memakai ekosistem penyebaran lainnya," ungkapnya pada Sabtu (25/7).

Baca Juga: Pengguna iPhone Geram Gara-Gara Apple Music Bikin Boros Baterai

Ia juga mengecam biaya 30 persen yang dijadikan syarat oleh Apple bagi para pengembang yang ingin menjual aplikasinya di App Store.

Kondisi itu pun nampaknya diikuti oleh sejumlah pengembang dari lini bisnis yang lain.

Melansir dari CNet, saat ini organisasi Digital Content Next yang merupakan perwakilan dari media seperti New York Times, Washington Post, dan perusahaan Induk ViacomCBS pun mengikuti langkah Epic Games.

Baca Juga: CEO Epic Games Kecam Monopoli Absolut di Play Store dan AppStore

Laporan menyatakan kalau organisasi tersebut meminta agar Apple menurunkan biaya 30 persen ke angka 15 persen.

Kendati langkah ini mirip dengan apa yang dilakukan oleh Epic Games.

Digital Content Next mengaku bahwa hal ini sebenarnya terinspirasi oleh Amazon.

Sebab menurut laporan, App Store hanya mengambil 15 persen dari pendapatan Amazon Prime Video.

Baca Juga: Apple Konfirmasi iPhone Terbaru Akan Dikirim Lebih Lama

App Store

App Store

Langkah permintaan harga baru ini pun telah ditulis secara resmi oleh CEO Digital Content Next, Jason Kint.

Kint mengirimkan surat terbuka itu kepada CEO Apple, Tim Cook.

Dalam surat tersebut ia menuliskan, "Kami ingin mengetahui kondisi apa yang harus dipenuhi oleh anggota kami agar memenuhi syarat pengaturan yang diterima Amazon Prime Video di App Store," seperti yang dikutip dari CNet.

Biaya 30 persen itu diklaim oleh Digital Content Next terlalu berat, karena hampir sepertiga dari setiap biaya langganan surat kabar yang dijual lewat aplikasi iPhone ataupun iPad.

(*)

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x