Nextren.com -Twitter sebelumnya mengalami kejadian yang membuat rugi beberapa pengguna.
Namun, masalah tersebut akhirnya dapet terselesaikan dengan ditangkapnya tiga orang pelaku siber.
Twitter juga telah mengungkapkan kelemahan keamanan yang serius dalam aplikasinya hanya beberapa hari setelah penyusup mengkompromikan akun profil tinggi.
Masalah keamanan OS Android yang mendasari dan diungkapkan pada Oktober 2018, memungkinkan penyerang membaca DM atau Direct Message Twitter di perangkat yang menjalankan Android 8 (Oreo) atau Android 9 (Pie).
Baca Juga: Inilah Kondisi di Beirut Setelah Peristiwa Ledakan Besar yang Melukai 3700 orang
Pelaku akan menggunakan aplikasi jahat pada perangkatnya untuk memintas izin Android dan mendapatkan data sensitif.
Twitter mengumumkan sekitar 96% pengguna untuk Android sudah menginstal patch keamanan yang relevan untuk melindungi ini.
Untuk mengatasi pengguna yang tersisa, Twitter telah memperbarui aplikasinya untuk menambahkan perlindungan ekstra terhadap aplikasi eksternal.
Twitter pastinya memberi tahu pengguna yang terpengaruh dan meminta mereka untuk memperbarui.
Baca Juga: Dalang Pembobolan Akun Twitter Tokoh Dunia Ternyata Pernah Curi Bitcoin
Twitter tidak menemukan bukti bahwa ada peretas yang sedang mengecek sebuah Direct Message pengguna, tetapi ingin memperbarui prosesnya untuk mengurangi kemungkinan insiden serupa di masa depan.
Ini tidak memengaruhi pengguna iOS atau web.