Laporan wartawan Nextren, Wahyu Subyanto.Nextren.grid.id-Kamu mungkin belum kenal dengan smartphone bermerek Luna.Ya, ada puluhan merek smartphone beredar di pasaran, sehingga wajar jika sebuah merek baru susah dikenali.Luna dibuat oleh Foxconn, pabrikan di Taiwan yang menjadi produsen iPhone yang diakui sebagai salah satu smartphone terhebat.Selama ini Luna baru dipasarkan di Korea Selatan, dan dikenal punya produk untuk kelas atas.Karena mereka merasa sulit masuk Indonesia secara langsung, maka Luna menggandeng Evercoss sebagai mitra, termasuk untuk memenuhi unsur TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri).
(BACA :4 Hape RAM 6GB Mulai Rp 5 Jutaan, Kinerja Ngebut Kamera Yahud )Itulah sebabnya banyak pihak menganggap bahwa Luna adalah varian dari Evercoss, padahal bukan.Tahun lalu, Luna G sudah resmi masuk Indonesia dengan mematok harga tinggi, Rp 5 jutaan.Kini Luna hadir kembali dengan Luna G8, membawa segudang tren dan fitur terkini di dunia smartphone. (BACA :Fitur Night Mode di Samsung Internet Browser, Bisa Jaga Kesehatan Mata )
Sebuat saja desain bezel-less, layar lega dan tajam, fingerprint, RAM 4GB, prosesor kencang, dan kamera ganda.Kamera ganda ini bahkan ada dua pasang, di depan dan belakang.Jadi totalnya ada 4 kamera.
Di pasaran, pesaing terdekatnya adalah Huawei Nova 2i yang sudah pernah dikupas tuntas Nextren.
(BACA : REVIEW - Huawei Nova 2i Android 4 Kamera, Ini 7 Plus Minusnya )
Desain
Bicara desain memang urusan selera, jadi terbilang relatif.Secara umum, desain Luna G8 ini memang pasaran dan tampak bongsor.Namun masih mudah dipegang dengan satu tangan saja.Bahan bodinya plastik yang agak licin dan tak meninggalkan jejak jari.Saat case bawaan dipakai, bodinya jadi terasa tebal.
(BACA :LG Akan Tinggalkan Nama G Pada Seri Terbarunya, Ada Apa Gerangan? )
Banyak pihak berharap banyak, pada desain bezel-less yang tampak di kardusnya.Di kardusnya, bagian kiri kanan Luna G8 tampak benar-benar sampai ke pinggirnya.Kenyataannya, masih ada ruang di sisi kiri dan kanan, lebih besar lagi di sisi atas dan bawahnya.Ini membuat kesan bezel-less menjadi sirna.Semua fungsi tombol seperti smartphone pada umumnya, ditambah fingerprint di belakang bodi.Slot dual simcard ada di sisi kiri, dan bersifat hybrid.
(BACA :Setelah Mi A1, Xiaomi Mi Mix 2 yang Kebagian Android Oreo 8.0 )Jadi kamu harus pilih apakah akan memakai simcard ke-2 atau menaruh microSD.Tapi dengan memori internal 64GB, rasanya microSD bukan menjadi kebutuhan yang mendesak.
LayarLayar 6 inci menjadi tampilan utamanya di sisi depan.Dilapisi Gorilla Glass, tak perlu khawatir tergores oleh barang di sekitarnya.Tanpa tombol fisik appaun di bagian depan, di sisi terbawah layar ada tombol Back, Home dan Recent Apps, yang bisa diubah-ubah urutannya.Meski belum Full HD, yaitu resolusi 720p, tampilan layar tampak tajam dengan warna-warna yang cerah.
Berbagai wallpaper bawaan terlihat indah.
(BACA :Tahapan WhastApp di Blackberry Sampai Benar-Benar Tak Berfungsi )Menonton video dan bermain game di Luna G8 ini juga terasa nyaman berkat layar 18:9 yang kini banyak diadopsi hape papan atas.Uniknya lagi, kita bisa menonton video sambil membuka aplikasi lain.Jadi kamu bisa nonton video bola atau main game bareng, lalu chating lewat LINE atau WhatsApp.
Fitur LengkapAda banyak fitur di Luna G8.Smart Gesture membuat kita dengan mudah membuka dan mengunci layar dengan mengetuknya dua kali.Gesture ini juga mengontrol fungsi lain, seperti Smart Dial (dengan mendekatkan ke telinga, otomatis menelepon nomor yang ada di dokumen yang sedang dibuka), Smart Answer (langsung jawab telepon masuk begitu didekatkan ke telinga).Ada pula Pause alarm (mematikan alarm dengan membaliknya), Sleep Screen (dalam layar idle bisa langsung akses dengan coretan di layar), juga ada Smart Vibration reminder, dan Smart Brightscreen.
(BACA :Rumor Dijual Rp 1 Jutaan, Samsung J2 (2018) Diumumkan Bulan Ini )Fitur lain adalah akses cepat, yaitu berupa lingkaran yang bisa bergerak bebas di layar, dan terdiri dari pintasan penting, yaitu Home, Mode satu tangan, dan mengunci layar.Dengan mode sarung tangan, layar Luna G8 juga bisa merespon baik saat memakai sarung tangan.Selain mendukung USB OTG, hape ini juga bisa mengisi ulang hape lain.Jadi saat kondisi darurat, fitur ini tentu sangat bermanfaat.
AudioAudio di Luna G8 biasa saja, namun memang terbilang memadai.Lagu mengalun jernih dan keras dari speakernya.Ada equaliser siap pakai dengan pilihan Klasik, Dansa, Tradisional, heavy Metal, Jazz, Pop dan Rock.Namun tak ada pengaturan equaliser manual.
(BACA :Trik Cepat Sembunyikan Status Teman di WhatsApp, Biar Nggak Ganggu Nih )
Kamera DepanSebagai hape 4 kamera generasi awal, tentu saja ini menjadi jagoannya.Kamera depan beresolusi 20MP dan 8MP, mampu memotret dengan mode Wide Angle Selfie yang natural.Artinya, foto tak terlihat melengkung atau cembung, meskipun banyak obyek yang bisa masuk ke dalam bingkai foto.Kamu bisa berfoto selfie beramai-ramai dengan mudah, atau memasukkan pemandangan sebagai latar belakang.
(BACA :Geevv, Mesin Pencari Karya Anak Bangsa, Bantu Kamu Donasi Tanpa Keluar Uang )
Mode Wide Angle ini tersedia di menu kamera selfie, tinggal diakses saja.Hasil foto selfie memang tajam dan detil, jadi kalau ada jerawat atau kulit berkerut pasti akan kelihatan.Kecuali fitur Face beauty diaktifkan untuk menghaluskan kulit.Tersedia menu bokeh yang bisa diatur jarak blurnya, sehingga kita bisa memilih apakah akan menonjolkan wajah selfie secara penuh atau masih menyertakan latarbelakang dengan sedikit blur.Namun, efek blur dalam foto bokeh terkadang kurang rapi, sehingga ada beberapa bagian obyek utama yang belum blur.
(BACA :Fitur Night Mode di Samsung Internet Browser, Bisa Jaga Kesehatan Mata )
Ada pula fitur Backlight yang membuat foto selfie menantang cahaya, tetap terlihat terang dan tajam.Fitur face Beauty terdiri dari pilihan untuk memutihkan wajah, menghaluskan wajah, meniruskan pipi dan membuat mata tampak besar.Kamera BelakangSementara kamera belakangnya berbekal sensor Sony dengan resolusi 13MP dan 5MP dengan aperture f/2.0, membuatnya lebih peka cahaya.Hasil kamera utamanya di luar ruang memuaskan, dengan hasil tajam, dan warna terekam lebih vivid (hangat).
Saat siang hari di luar ruang, zoom digital masih mampu menghasilkan foto yang bagus, meski ketajaman agak menurun.Efek bokeh bisa didapat dengan mudah, bahkan titik bokeh bisa diatur secara manual dengan slider yang tersedia di menu kamera.
(BACA :Update Microsoft Mobile Untuk Pengguna iOS 11, Bakal Rilis Bulan Ini )
Namun sebaiknya efek foto bokeh diatur otomatis, karena jika diatur secara manual akan terjadi salah blur.Jadi seakan ada bagian yang terpotong.Apalagi titik potongan obyek yang terfokus dengan yang bokeh, kadang-kadang kurang rapi.
Hal lain yang kurang baik dari kameranya, dalam mode Auto di dalam ruang akan lebih sering memotret dalam kecepatan rendah, yaitu 1/20 detik.Padahal foto diambil siang hari meski dalam ruangan, dengan cahaya matahari yang cukup karena masuk lewat jendela.Akibatnya, gambar menjadi mudah kabur karena goyangan sedikit saja, baik goncangan tangan ataupun gerakan obyeknya.
(BACA :Spesifikasi Nokia 6 (2018) dengan Snapdragon 630 dan Android Oreo )Padahal, biasanya secara manual, foto akan lebih tahan guncangan jika dipakai kecepatan 1/60 detik atau lebih.
Saat memotret malam atau pemandangan senja di pantai, kecepatan yang dipakai juga 1/20 detik.Sementara tampilan foto saat malam cukup baik, dalam artian memang tak setajam siang hari tapi autofokus masih merekam jelas, dengan noise rendah.Kamera utama punya pengaturan manual, yaitu Exposure, ISO 100-1600, White Balance, dan Speed 1/30 detik hingga 12 detik.Pengaturan Speed terlihat nanggung, karena hanya sampai 1/30 detik, sehingga bakal sulit dipakai memotret adegan cepat seperti olahraga atau balapan.
(BACA :Kehabisan Pulsa Telepon Telkomsel dan Indosat Saat Darurat? Bisa Pinjam Pulsa Kok )
Fungsi lain kameranya adalahh untuk Scan Kartu Nama, Menterjemahkan Kata, Animasi GIF, Time-Lapse Video, Slow motion Video, PicNote, Text Recognition, dan Scan Barcode / QR-code.Kualitas rekaman video juga senada dengan hasil foto, yaitu bagus, tajam dan cemerlang di siang hari.Sedangkan di malam hari, ketajaman agak menurun meski masih memadai.
KinerjaTerasa menyenangkan mengoperasikan smartphone ini karena ringan dan cepat.Berpindah-pindah aplikasi dan membuka banyak Tab sekaligus enak saja dilakukan.Bekal mesin di Luna G8 memang memadai, yaitu prosesor Mediatek Helio P25 dan RAM 4GBGame-game berat berjalan lancar, lag tak terasa.Namun memang jangan pakai detil tertinggi, karena bakal muncul lag sesekali, tampaknya akibat kinerja GPU Mali T880 MP2.
(BACA :Tak Cuma Nambah Followers, Ini Dia Manfaat Hastag yang Perlu Kamu Tahu )Sensor tersedia lengkap di Luna G8, yaitu Accelerometer, Light, Kompas, Proximity, Gyroscope, Sound, dan Magnetic Sensor.Jadi kamu bisa memainkan game-game apa saja, termasuk Virtual Reality.Buat kamu yang suka berlama-lama membaca hape di malam hari, juga ada fitur Smart eye protection untuk melindungi mata.Pengaman data di Luna G8 standar hape saat ini, yaitu fingerprint, sandi dan patern (pola).
Kamu juga bisa memakai dua akun WhatsApp di hape ini sekaligus, tanpa saling mengganggu.Baterai terbilang cukup awet dan bisa bertahan seharian sampai malam.
(BACA :Hape Kelas Bawah Dengan Android Go Oreo Cuma Rp 400 Ribu di India )Apalagi, pengaturan daya baterai bisa diatur lebih teliti lewat Power Manager, battery Optimization, Scheduled Power On/Off dan Power Consumptions.Fitur Data Clone membuat pengguna mudah memindahkan data dari hape lama ke Luna G8 ini.Fitur Child Mode membuat orang tua bisa membatasi aplikasi mana saja yang bisa diakses sang anak, dan diamankan dengan password.Fitur Split Screen juga sangat berguna saat pengguna sedang sibuk, dan ingin mengakses dua aplikasi sekaligus.
Jadi kita bisa menjalankan dua aplikasi sekaligus dalam satu layar, yaitu di sisi atas dan bawah.
(BACA :Penasaran Gaji di Perusahaan Hape Terlaris? Ini Gaji Di Samsung, Oppo, Advan Dan Vivo )Ini sangat berguna misalnya saat kita sedang nonton video YouTube sekaligus ingin mengikuti chating grup WA.Namun, memang tak semua aplikasi mendukung fitur Split Screen ini.
KesimpulanMerek baru ini menawarkan kinerja tinggi dan layar bagus, serta memberikan perbedaan lewat 4 kamera. Harganya dipatok Rp 3,799 juta, dan di pasaran bakal bersaing langsung dengan Huawei Nova 2i, Vivo V7 dan Oppo F5.
(BACA : Review - 6 Kelemahan Oppo F5, Tapi Kamera dan Kinerjanya Mantap)Plus1. Kinerja ringan dan cepat2. Layar tajam dan terang, dengan rasio 18:9 yang nyaman dipakai nonton video dan main game.3. Hasil foto selfie terang dan tajam, dengan pilihan wide angle, backlight dan pengaturan bokeh4. Hasil foto utama tajam dan detil, dengan noise rendah5. Kualitas audio bagus6. Baterai cukup awetMinus1. Bodi licin yang mudah tergelincir saat dimainkan, untungnya tak mudah kotor olehjari. Solusinya adalah memasang case bawaan, meski membuatnya terasa lebih tebal.2. Slot hybrid, jadi di slot kedua harus dipilih akan diisi simcard atau microSD3. Efek bokeh manual kurang rapi, ada bagian di sekitar obyek utama yang belum blur.4. Dalam kondisi ruangan, kamera cenderung akan memotret dalam kecepatan lambat sehingga hasil foto mudah blur oleh sedikit gerakan saja.5. Mode manual di kamera kurang maksimal, terutama di pengaturan speed yang kurang luas.6. Pinggiran kanan kiri layar terlihat nyata, jadi desain bezel-less kurang terlihat. Ini tak seperti gambar di kardus penjualan yang layarnya tampil bezel-less sampai ke pinggiran kanan kiri.Apalagi area atas dan bawah masih terlihat luas, mengurangi nilai estetika desainnya. (*)