Nextren.com - OnePlus merupakan perusahaan teknologi yang telah berdiri sejak tahun 2013.
Meski terbilang baru, perusahaan yang bermarkas di Tiongkok telah memiliki pasar yang cukup luas.
Hal tersebut dapat dilihat dari antusias penggila teknologi dengan kehadiran OnePlus Nord beberapa waktu lalu.
Kendati demikian, OnePlus dikabarkan telah melakukan kesalahan fatal bagi penggunanya.
Baca Juga: Waspada, Kamera OnePlus 8 Pro Ternyata Bisa Memotret Tembus Pandang
Melansir dari Android Headlines, OnePlus dilaporkan mengekspos ratusan data email konsumen.
Kemungkinan email dikirim ke pelanggan yang mendaftar untuk survei pengalaman pengguna OnePlus setelah pembaruan 10.5.11.
Kesalahan ini diduga merupakan sesuatu yang tidak sengaja.
Baca Juga: OnePlus Tanggapi Kamera Tembus Pandang 8 Pro yang Dihilangkan di Cina
Pelaku penyebaran dianggap melakukan kesalahan dengan tidak menggunakan fitur BCC yang ada pada kolom email.
BCC sendiri memiliki fungsi untuk menyembunyikan alamat email, sehingga penerima tidak mengetahui kalau perusahaan mengirimkan surel ke siapa saja.
Sebenarnya apa yang dilakukan oleh OnePlus ini bukanlah sesuatu yang baru.