Follow Us

IndiHome Dituduh Diam-diam Masukkan Miner Bitcoin ke Browser Pengguna

Kama - Rabu, 03 Januari 2018 | 20:08
IndiHome dituduh memasukkan miner bitcoin secara diam-diam ke browser pengguna
Nextren

IndiHome dituduh memasukkan miner bitcoin secara diam-diam ke browser pengguna

Laporan Wartawan Nextren, Kama Adritya

Nextren.grid.id - Kabar miring menerpa salah satu perusahaan telekomunikasi besar di Indonesia, yaitu Telkom.

Salah satu unit usahanya, yaitu IndiHome dituduh memasukkan program penambang Bitcoin secara diam-diam ke dalam komputer penggunanya.

(BACA: LG V30 Hadir dengan Varian Warna Raspberry Rose, Jadi Manis Dipandang)

IndiHome adalah sebuah layanan digital yang menggunakan teknologi fiber optik untuk memberikan koneksi Internet dan Entertainment sekaligus.

Salah satu netizen mengungkapkan temuannya lewat Facebook yang mengatakan bahwa di dalam jaringan Internet yang disediakan IndiHome ternyata disisipkan script yang berfungsi sebagai penambang cryptocurrency sejenis bitcoin dan sisipan layanan internet banking.

Injeksi script penambang cryptocurrency

Netizen yang memiliki pendidikan di jurusan Teknologi Informasi ini mengungkapkan bahwa saat dirinya mengecek script yang berjalan pada browsernya tersebut, ditemukan script injeksi miner bitcoin tersebut.

Caranya dengan menggunakan browser, lalu buka source code dari halaman website manapun dengan menekan tombol shortcut 'CTRL" dan "U".

Di sana akan terbuka barisan script yang sedang berjalan pada halaman website tersebut.

Script yang ditemukan oleh netizen mengandung miner bitcoin
Wilda Satya Perdana / Facebook

Script yang ditemukan oleh netizen mengandung miner bitcoin

(BACA: Solusi Cerdas Atasi Kecanduan Game pada Anak, Orang Tua Wajib Tahu!)

Jika komputer kamu terkena injeksi script tersebut, maka akan muncul barisan script yang terlihat seperti ini:

https://cfs.uzone.cf/func.jshttps://cfs.uzone.cf/lib/coinhive.min.jshttps://cfs.uzone.cf/deport.jshttps://cfs.uzone.cf/poiCore.js

Alamat uzone adalah salah satu alamat layanan dari IndiHome, sedangkan scriptnya merupakan script untuk mengaktifkan komputer si pengguna untuk menambang cryptocurrency.

Selain pakai cara di atas, kamu juga bisa menggunakan aplikasi Anti Malware atau Anti Virus yang akan mendeteksi script tak dikenal tersebut saat terhubung ke Internet.

Apa dampaknya?

Jika script itu diaktifkan, maka komputer kamu akan menjalankan beragam kalkulasi matematis yang kompleks sehingga komputer kamu akan bekerja keras.

Kalau didiamkan, maka komputer kamu akan bekerja lebih keras dari seharusnya dan membuatnya terasa lambat, hingga bisa sampai hang atau crash.

Bukan tidak mungkin kalau kemudian komponen komputer yang bekerja demikian keras akan mengalami kerusakan.

(BACA: 6 Trik Mudah Mengatasi Hape Terendam Air, Bisa Dilakukan Sendiri)

Ulah siapakah ini?

Dugaan pertama tentu saja akan menyalahkan pihak IndiHome yang dianggap sengaja menanamkan penambang bitcoin tersebut demi menambah keuntungan dari banyaknya jumlah pelanggan IndiHome.

Bisa saja hal ini atas sepengetahuan manajemen IndiHome, atau ulah oknum yang bekerja di dalam IndiHome.

Namun, bisa juga hal tersebut akibat ulah pihak ketiga yang diam-diam melakukan hacking dan menyadap layanan IndiHome tanpa sepengetahuan IndiHome.

Intinya, hal ini bisa dilakukan oleh pihak internal ataupun eksternal IndiHome.

Lalu harus bagaimana?

Untuk saat ini, belum bisa dilakukan apa-apa selain melakukan pengecekan dan pencegahan.

Pengecekan bisa dilakukan dengan cara di atas atau dengan bantuan aplikasi anti malware.

Gunakan Anti Malware untuk mendeteksi script mining tersebut
Wilda Satya Perdana / Facebook

Gunakan Anti Malware untuk mendeteksi script mining tersebut

(BACA: 4 Apps Untuk Melihat Supermoon, Jangan Lewatkan Fenomena Langka Ini!)

Sedangkan pencegahan yang paling mudah adalah dengan tidak menggunakan internet dari IndiHome sampai ada penjelasan lebih lanjut.

Bisa juga, hal ini tidak menyerang ke semua pelanggan IndiHome. Namun, hanya ke pelanggan-pelanggan tertentu saja, atau secara acak.

Pihak IndiHome pada saat artikel ini ditulis masih belum bisa dihubungi untuk diminta komentarnya. (*)

Editor : Kama

Baca Lainnya

Latest