Nextren.com – Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) telah membuat Pemerintah Indonesia baik pusat dan daerah melakukan sejumlah pembatasan terhadap kegiatan masyarakat, sebagai salah satu upaya untuk menekan penyebaran virus Covid-19.
Hal ini tentunya bertujuan untuk mengendalikan jumlah pasien yang harus mendapat perawatan intensif di rumah sakit, puskesmas, dan sarana kesehatan lainnya, sehingga akan meringankan tugas para tenaga medis sebagai garda terdepan.
Selain berfokus untuk mendukung bidang kesehatan, pemerintah juga berupaya untuk menstimulasi kembali perekonomian nasional yang terdampak akibat pandemi virus Corona, karena hampir semua masyarakat Indonesia turut merasakan imbas yang juga memengaruhi pendapatan mereka.
Pada situasi ini, pemerintah perlu menangani isu pada sektor kesehatan dan ekonomi secara seimbang, efektif, serta efisien.
Baca Juga: REVIEW Hasil Kamera Belakang Nokia 5.3, Tone Warna Lensanya Berbeda
Oleh karena itu, sisi teknologi ICT (Information Communication Technology) memainkan peran yang sangat penting.
Parameter yang menunjukkan pemerintahan berjalan secara efektif adalah sistem pelaporan dari tingkat pemerintahan paling bawah yaitu kelurahan, sampai ke tingkat kota dapat dilakukan dengan cepat dan kolaboratif.
Sedangkan salah satu ciri efisiensi dari penggunaan anggaran suatu pemerintah kota ialah dengan menggunakan infrastruktur ICT secara bersama-sama (sharing) antara dinas atau instansi dalam suatu pemerintah kota.
Di tengah kondisi pandemi Covid-19 ini, seluruh pemerintah daerah diimbau untuk melakukan re-focusing anggaran, karena sebagian besar anggaran digunakan untuk penanganan Covid-19.
Untuk menjawab semua kebutuhan tersebut, Indosat Ooredoo sebagai perusahaan telekomunikasi digital, melalui Indosat Ooredoo Business, menghadirkan solusi Smart City, Hybrid Cloud, dan Big Data.
Baca Juga: Rumor Spek Hape Gaming Lenovo Legion, Mirip Dengan ROG Phone 3?
Bekerja sama dengan Qlue, solusi Smart City hadir untuk memungkinkan pemerintah kota memantau pergerakan dan aktivitas masyarakat Indonesia terkait dengan protokol kesehatan Covid-19.