Melansir TechCrunch, organisasi-organisasi atau media ini memiliki jangkauan yang luas bahkan di luar negara tempat mereka tinggal.
Proyek Propaganda Komputasi Oxford telah melacak keterlibatan ini dan strategi yang digunakan untuk mencapainya berkaitan dengan serangkaian makalah yang sedang berlangsung.
Baca Juga: Cara Mudah Menghapus Jejak Masa Lalu di Facebook Pakai Fitur Terbaru
Dalam proses mengidentifikasi berita yang dikelola pemerintah tidak semudah kelihatannya.
Facebook termasuk cepat dalam menghadirkan fitur label ini yang berguna untuk menunjukan bahwa ada banyak faktor yang harus dipertimbangkan.
Fanpage media yang mendapat label dibawah pengaruh pemerintah dilihat dari pernyataan resmi, struktur kepemilikan dan pemangku kepentingan, kepemimpinan dan pedoman editorial, kebijakan dan pengawasan dan yang terakhir namun tidak kalah pentingnya, keadaan kebebasan media di negara tuan rumah.
Fanpage media pun bisa mengajukan banding bila label yang diberikan salah atau error.
Baca Juga: Gojek Disuntik Dana Investasi Baru Dari Facebook dan PayPal untuk Dukung Pengusaha Kecil
Label tidak akan diterapkan pada fanpage berita atau organisasi yang hanya merujuk atau mendasarkan pelaporan mereka pada media yang dikendalikan negara.
Informasi yang dipublikasikan oleh organisasi berlabel ini juga tidak akan diperiksa secara khusus atau diperiksa fakta.
Label nantinya akan hadir di negara lain dan iklan akan tetap bisa digunakan kecuali untuk negara Amerika Serikat.
(*)