Follow Us

Inilah 6 Fakta Tentang Baterai di Smartphone, Penting Diketahui

Zihan Fajrin - Selasa, 26 Mei 2020 | 18:30
baterai 5.000mAh
Gsmarena

baterai 5.000mAh

Nextren.com - Baterai merupakan salah satu komponen yang diunggulkan oleh brand smartphone di produknya.

Baterai yang sebelumnya hanya memiliki kapasitas rendah, kini memiliki kapasitas yang cukup besar hinggan 6.000mAh.

Tidak hanya inovasi tersebut yang disiapkan oleh perusahaan teknologi saat ini.

Terdapat juga teknologi fast charging yang berguna untuk mempercepat pengisian daya baterai dan sekaligus menarik perhatian konsumen.

Baca Juga: Inilah Cara Menjaga Baterai iPhone Agar Tetap Awet, Cobain Yuk!

Dengan banyaknya inovasi, terdapat juga beberapa pola pikir atau mitos tentang baterai smartphone yang belum diketahui kebenarannya.

Ada 6 fakta tentang baterai smartphone yang perlu kalian ketahui di era saat ini.

Fakta yang pertama ialah teknologi fast charging tidak akan merusak baterai smartphone.

Hal ini dikarenakan teknologi fast charging bekerja dengan dua fase.

Baca Juga: OPPO Bantah Kabar Penurunan Kualitas Baterai Karena Fast-Charging 65W

Fase pertama, fast charging akan memberikan tegangan yang kuat ke baterai kosong atau hampir kosong.

Biasanya dengan fase pertama saja dapat memberikan efek baterai dari 50 hingga 70% dalam 10, 15 atau 30 menit pertama.

Hal ini karena selama fase pengisian pertama, baterai dapat menyerap daya dengan cepat tanpa efek negatif utama pada kesehatan baterai tersebut.

Pada fase kedua fast charging pembuat smartphone harus memperlambat dan mengatur kecepatan pengisian dengan hati-hati atau proses pengisian daya dapat benar-benar merusak baterai.

Baca Juga: REVIEW Baterai Oppo A92, Bisa Dipakai Nonton Drakor dan Film Seharian!

Sistem manajemen baterai memonitor dua fase pengisian daya tersebut dengan cepat dan menurunkan kecepatan pengisian daya selama fase kedua.

Karena untuk memberikan waktu baterai menyerap daya dan menghindari masalah, itulah sebabnya diperlukan waktu 10 menit untuk mendapatkan beberapa persentase akhir baterai.

Fakta yang kedua ialah smartphone tidak boleh terlalu lama diisi dayanya.

Bila dilakukan akan membuat baterai tidak stabil dan dapat menurunkan masa pakai baterai secara keseluruhan.

Selain itu juga bisa menghasilkan panas secara internal dan menyebabkan baterai meledak atau terbakar.

Fakta ketiga, kalian tidak boleh membiarkan baterai smartphone dihabiskan hingga ke 0%.

Melansir Cnet, mengosongkan baterai sampai habis dapat menyebabkan reaksi kimia yang dari waktu ke waktu dapat mempersingkat masa pakai baterai.

Oleh karena itu, pengguna diusahakan untuk menjaga smartphone agar tidak dihabiskan baterainya dan untuk segera mengisi daya bila sudah ada peringatan baterai melemah.

Bila sebelumnya fast charging tidak akan merusak baterai smartphone, pada fakta yang keempat suhu yang tinggi bisa merusak baterai.

Baca Juga: OPPO Bongkar Kelemahan Dari Kemampuan Fast-Charging 40W Hingga 65W

Untuk menghindari hal tersebut, pengguna harus menjaga smartphone dari sinar matahari yang kuat, seperti berada di kusen jendela dan di dashboard mobil untuk mencegah overheating.

Fakta tentang baterai selanjutnya ialah, penggunaan kabel yang tidak cocok dikatakan tidak akan berpengaruh terhadap baterai smartphone.

Berlaku hanya jika masih menggunakan kabel dan adaptor yang original produk tersebut.

Bila menggunakan kabel atau adaptor charger yang palsu, perangkat kalian dapat secara default mengisi daya baterai dengan kecepatan serendah mungkin.

Baca Juga: Samsung Galaxy M21 Baterai 6.000mAh Hadir Seharga Rp 3 Jutaan

Dengan begitu, baiknya pengguna tetap menggunakan adaptor dan kabel yang sudah disediakan dalam boks ketika membeli daripada membeli yang lain dan tidak asli.

Fakta yang keenam dan terakhir, baterai smartphone dikatakan tidak berubah dalam waktu dekat.

Mengubah atau memberikan tingkatan kepada baterai diperlukan waktu dua atau tiga tahun.

Maka dari itu teknologi baterai, akan menggunakan perangkat yang lebih hemat energi secara keseluruhan.

Contoh yang sudah ada ialah adanya fitur penyimpan daya baterai ketika baterai sudah melemah.

Dengan adanya fitur tersebut bisa membantu pengguna bisa menggunakan smartphone lebih lama dan bisa bersabar dengan adanya inovasi baru dari baterai smartphone.

(*)

Source : CNET

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest