Jangan Beli iPhone X, Mending iPhone 8 Plus Saja, Ini 8 Alasannya

Nextren.grid.id-Akhirnya iPhone X, iPhone 8, dan iPhone 8 Plus resmi dipasarkan di Indonesia mulai hari ini, 22 Desember 2017.

iPhone X, iPhone 8, dan iPhone 8 Plus bisa dibeli di jaringan grup ritel Erajaya Group, yaitu outlet iBox, beberapa outlet Erafone, serta Urban Republic di seluruh Indonesia mulai 22 Desember.

Sementara penjualan iPhone oleh Smarfren, bisa langsung ke gerai operator tersebut.

Seperti sudah beredar di pemberitaan, iPhone X bakal seharga $1000 atau sekitar Rp 14 juta.

(BACA : Beli iPhone X dan iPhone 8 Jauh Lebih Murah dengan Paket Smartfren)

Namun nyatanya, iPhone X 64GB di Indonesia dijual seharga Rp 18 juta.

Model iPhone paling mahal tahun ini, iPhone X, dalam banyak hal mewakili masa depan iPhone.

Dilansir dari businessinsider, ada beberapa alasan yang layak dipertimbangkan untuk memilih iPhone 8 saja, dan bukan iPhone X:

1. iPhone X lebih mahal dari pada iPhone 8.

Ini mungkin merupakan faktor terpenting bagi banyak orang.

IPhone 8 mulai dari harga Rp 12,6 juta (64 GB), sementara iPhone 8 Plus yang layarnya lebih besar mulai dari Rp 14,5 juta (64 GB)

Sementara IPhone X 64 GB, dijual seharga Rp 18 juta.

Selain bisa menghemat sekitar Rp 3,5 juta hingga Rp 5,4 juta, yang jelas iPhone 8 ini juga sama barunya dengan iPhone X.

(BACA :Anti Tipu-Tipu, Inilah Tips Aman Belanja Online yang Wajib Diketahui )

2. iPhone 8 dan 8 Plus didukung prosesor yang sama seperti iPhone X

Ini alasan terpenting untuk membandingkan iPhone 8 dan 8 Plus dengan iPhone X, karena secara fungsi, semuanya sama persis.

Ketiganya dibekali chipset A11 Bionic baru, buatan Apple sendiri, sistem kecerdasan buatan (AI).

Satu-satunya perbedaan adalah bagaimana ponsel menggunakan fitur ini: iPhone X menggunakan chip A11 dan AI untuk sistem deteksi wajah barunya yang bernama FaceID.

Sedangkan iPhone 8 tidak dilengkapi FaceID, dan sebagai gantinya ada TouchID yang memakai sensor sidik jari.

Ketiga iPhone baru ini juga menjalankan iOS 11, artinya kamu bisa mendapatkan aplikasi dan ekosistem yang sama hebatnya baik di iPhone 8 maupun iPhone X.

3. TouchID sudah terbukti andal, sedangkan FaceID belum teruji

Sejak diluncurkannya iPhone 5S pada tahun 2013, Touch ID telah mengubah cara kita menggunakan iPhone.

Misalnya membuka kunci perangkat, menyimpan kata sandi, dan menggunakan sidik jari untuk membayar barang lewat Apple Pay.

TouchID adalah fitur yang sudah banyak dikenal dan terbukti andal.

Berdasarkan ulasan dan berbagai uji, FaceID tampaknya bekerja dengan baik dalam sebagian besar waktu.

Namun, FaceID kurang dapat diandalkan dan kurang cepat, jika dibandingkan dengan Touch ID.

Apple mengklaim FaceID lebih aman daripada Touch ID untuk diakali, dan dapat bekerja dalam mayoritas kondisi yang kamu anggap tak bisa berjalan.

Misalnya dalam kegelapan, dan jika kamu mengubah sebagian wajahmu, seperti menumbuhkan jenggot, atau memakai kacamata, atau mengganti model rambut, atau mengenakan pakaian aneh, Face ID masih bisa bekerja.

Namun, kita masih dalam tahap awal kehadiran iPhone X.

Teknologi tidak sempurna, dan tak mungkin memperkirakan apa yang salah dengan metode unlocking lewat pengenalan wajah ini (Face ID).

Untungnya, backup password masih berlaku.

Dengan memilih iPhone 8, kamu memilih untuk tidak menjadi kelinci percobaan bagi FaceID.

(BACA : Segera Di Indonesia, Huawei P10 dan P10 Plus Usung Android Oreo 8.0)

4. iPhone 8 dan 8 Plus mendukung fast charging dan wireless charging, sama seperti iPhone X.

Ketiga iPhone ini mendukung wireless charging Qi serta fast charging, untuk mengisi daya baterainya.

Namun, ada kelemahan untuk semua iPhone ini, yaitu kamu harus membeli aksesoris tambahan jika ingin menggunakan metode charging baru.

5. iPhone 8 Plus dan iPhone X punya kamera utama yang nyaris sama

Jika kamu menganggap penting urusan kamera, maka kamera utama di iPhone 8 Plus dan iPhone X hampir sama.

Kamera iPhone 8 juga merupakan bagus kualitasnya, namun di iPhone 8 Plus ditambahkan lensa tele kedua sehingga kamu melakukan zoom tanpa kehilangan kualitas foto.

Satu-satunya perbedaan antara kamera utama iPhone 8 Plus dan iPhone X adalah bahwa X memiliki stabilisasi gambar optik (OIS) untuk lensa wide-angle dan telephoto, untuk menghasilkan foto yang lebih tajam, terutama saat di lokasi bercahaya rendah.

Sementara bekal OIS di iPhone 8 Plus hanya untuk lensa sudut lebar, seperti iPhone 7 Plus sebelumnya.

6. Kamera selfie iPhone 8 dan iPhone X sama, kecuali sedikit fitur tambahan

Kamera selfie HD FaceTime di iPhone 8 dan 8 Plus secara fungsi sama dengan kamera selfie TrueDepth iPhone X.

Ketiga iPhone baru ini beresolusi 7 MP, punya aperture ƒ / 2.2, dan mampu merekam video FullHD 1080p.

Satu-satunya perbedaan adalah iPhone X dibekali beberapa fitur software khusus.

Ada fitur Portrait Mode di kamera selfie; Portrait Lighting untuk menghapus latar belakang di foto selfie, serta Animoji sehingga kamu bisa mengirim emoji animasi yang meniru ekspresi wajahmu dan bahkan berbicara dengan suaramu.

7. iPhone 8 tidak punya lekukan di sisi atas.

Sistem kamera TrueDepth untuk berfoto selfie pada iPhone X mungkin satu-satunya gangguan pada layar besel-less tersebut.

Memang pengguna saat ini sepertinya belum terganggu dengan lekukan saat menggunakan iPhone X.

Namun sangat sedikit aplikasi yang bisa dioptimalkan untuk bentuk dan desain unik dari iPhone X.

Mungkin ini akan berubah seiring berjalannya waktu, namun untuk saat ini, sebagian besar aplikasi tampaknya akan bekerja paling baik di iPhone 8 atau 8 Plus.

8. Casing lama iPhone 7 atau 7 Plus masih akan muat

Ukuran iPhone 8 dan 8 Plus hampir sama dengan pendahulunya, iPhone 7 dan 7 Plus.

iPhone 8 dan 8 Plus ini sedikit lebih berat, dan ada sedikit perbedaan dalam tinggi, panjang, dan kedalamannya.