Langkah kedua Facebook yaitu dengan menambahkan fitur abaikan percakapan tanpa diketahui pengirim.
Jika seorang dilecehkan, terkadang oknum jahat masih dapat mengakses pesan korbannya dan mengetahui apakah si korban membaca pesan atau tidak. Oleh karena itu, fitur abaikan pesan ini akan menonaktifkan pemberitahuan dan memindahkan percakapan ke Pesan yang disaring.
Pengguna dapat membaca pesan, sementara si pengirim tak akan melihat apakah pesan tersebut sudah dibaca atau tidak.
(BACA:Senjakala Blackberry, Toko Aplikasi BlackBerry Akan Ditutup 2019)
Facebook sangat peduli dengan penggunanya dengan melarang segala bentuk intimidasi.
Meskipun konten jahat telah dihapus atau dinonaktifkan, masih ada beberapa peluang tindak pelecehan online yang lolos dari pantauan.
Mudah-mudahan, dengan fitur baru tersebut segala bentuk pelecehan bisa diatasi agar pengguna tetap nyaman. (*)