Nextren.com - Bekerja, belajar dan beraktifitas dari rumah terus menerus, bisa menimbulkan rasa bosan.
Salah satu penawar rasa bosan adalah menonton film yang seru.
Apalagi jika filmnya direkomendasikan oleh artis dan aktor film Indonesia, yang tentunya punya pengetahuan yang luas tentang perfilman.
Para pemain film dan sineas Indonesia memberikan rekomendasi menarik berupa tontonan seru.
Semua rekomendasi tontonan ini tayang di Netflix dari berbagai genre.
Baca Juga: 4 Fitur Aplikasi Streaming Musik Resso, Seperti Joox Namun Dengan Rasa Spotify
Mereka yang memberi rekomendasi mulai dari Dennis Adhiswara hingga Hannah Al Rashid.
Berikut rekomendasinya yang bisa anda nikmati.
Rekomendasi Hannah Al Rashid: When They See Us
Diangkat dari kisah nyata, When They See Us menceritakan sebuah kasus terkenal mengenai lima remaja kulit berwarna yang divonis bersalah atas pemerkosaan yang tidak mereka lakukan.
Kelima remaja ini adalah Antron McCray, Kevin Richardson, Yusef Salaam, Raymond Santana, dan Korey Wise yang dijuluki sebagai Central Park Five.
"When They See Us adalah serial yang sangat penting. Ava Duvernay membawa kita dalam sebuah perjalanan kemanusiaan paling menyakitkan dan memilukan mengenai lima bocah laki-laki yang diperlakukan secara tidak manusiawi oleh masyarakat dan sistem pengadilan yang rasis," ucap Hannah.
"Tidak ada serial lain yang menggerakkan saya seperti ini," ujar Hannah.
Baca Juga: Ini 8 Situs Streaming Film Gratis Pengganti IndoXXI Yang Diblokir Kominfo
Rekomendasi Dennis Adishwara: The Naked Director
Serial ini mengikuti jatuh-bangun perjalanan Toru Muranishi, seorang sutradara video dewasa di Jepang yang menentang norma-norma budaya kuno di negaranya untuk mengikuti ambisinya.
"Pada awalnya, mungkin penonton hanya tertarik dengan premis-nya yang nakal dan berani.
Tetapi, penonton sebenarnya sedang disuguhi sebuah 'materi kuliah' mengenai kewirausahaan dalam kemasan yang intens, dramatis, dan gilanya: based on true story!" ujar Dennis Adishwara.
Baca Juga: Situs Film Streaming Ilegal Kembali Menjamur, Menkominfo Tegas Minta Dihentikan
Rekomendasi Adinia Wirasti: 13 Reasons Why
Berdasarkan novel terlaris karya Jay Asher, 13 Reason Why menceritakan kisah remaja laki-laki bernama Clay Jensen yang menemukan kaset berisi rekaman dari Hannah Baker, teman sekaligus tambatan hatinya yang bunuh diri.
Dalam kaset tersebut, Hannah menjelaskan 13 alasan mengapa ia memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.
"Kenapa? Karena film atau serial seperti ini bisa menjadi sarana kita semua untuk menjangkau mereka yang hidup dengan mental health issues, yang membutuhkan dukungan sebanyak-banyaknya.
Bukan hanya menjadi tontonan, tapi juga sedikit banyak menjadi public service announcement untuk mental health," ujar Adinia Wirasti.
Baca Juga: Rugi Karena Terpaksa Tutup, Bioskop Ganti Jalur ke Streaming Online
Rekomendasi Adipati Dolken: Money Heist
Money Heist menceritakan tentang seorang dalang aksi kriminal yang dipanggil dengan The Professor, yang merencanakan aksi perampokan terbesar dalam sejarah: mencetak milyaran mata uang Euro di Royal Mint Spanyol.
Pria ini pun merekrut delapan orang dengan kemampuan berbeda-beda yang rela melakukan apapun untuk membantunya menjalankan misinya.
Musim keempat Money Heist akan segera hadir di Netflix tanggal 3 April mendatang.
"Menurut saya, di serial Money Heist atau La Casa de Papel, saya merasakan kalau hidup itu kurang lebih mirip seperti sebuah heist.
Baca Juga: Langganan Film Streaming Mubi Kini Rp 16 Ribu Untuk 3 Bulan, Isinya Film Festival Berkualitas
Kita harus pintar-pintar menyusun strategi ketika menjalankannya dan bagaimana kita akan berhadapan dengan pola pikir berbeda setiap manusia," ujar Adipati Dolken.
Rekomendasi Salman Aristo: Kingdom
Di sebuah kerajaan yang porak-poranda akibat korupsi dan kelaparan, tersebar rumor mengenai kematian sang raja, serta wabah yang membuat penderitanya menjadi tak bisa mati dan lapar akan daging manusia.
Sang Putra Mahkot yang menjadi korban konspirasi memulai perjalanan untuk mengungkap kejahatan yang terselubung dan menyelamatkan rakyatnya.
"Selain bagus secara pengerjaan, isi serial ini juga tidak satu dimensi."
"Meskipun fokus utamanya tentang masyarakat yang ditantang wabah, serial ini menjadi berbobot karena masih bisa mengangkat intrik politik dan kemanusiaannya," ujar Salman Aristo.
Baca Juga: Inilah 3 Situs Streaming Drama Korea Terpopuler, Ada Itaweon Class!
Rekomendasi Lukman Sardi: Rise of Empires: Ottoman
Rise of Empires: Ottoman adalah sebuah docudrama sejarah mengenai kisah Kejatuhan Konstantinopel dari perspektif rakyat Turki.
"Saya suka tema yang diangkat di serial ini, terlebih karena saya suka sejarah."
David Chang, seorang koki pemenang penghargaan tampil dalam sebuah acara yang membawanya keliling dunia untuk berwisata kuliner.
David juga ditemani oleh berbagai penulis, aktivis, seniman, dan koki lainnya yang memanfaatkan makanan untuk mendobrak hambatan budaya.
Baca Juga: Review Streaming Amazon Prime Video Indonesia, Bisa Diakses di Operator Tri dan Indihome
"Acara ini bercerita mengenai makanan dan masakan, tetapi juga tidak melupakan elemen penting yang melingkupinya, yaitu manusia dan budaya.
Film atau serial tentang makanan selalu punya tempat spesial di hati saya," ucap Sheila Timothy.
"Ini salah satu alasan yang membuat produksi film Tabula Rasa menjadi sangat berkesan dan saya berencana untuk memproduksi food film lagi di tahun ini," tambah Sheila Timothy.
Penulis : Andika Aditia