Nextren.com - COVID-19 menyebabkan kondisi di beberapa negara yang mengharuskan masyarakatnya social distancing atau menjaga jarak satu meter dengan orang lain.
Bekerja dari dalam rumah dan pemerintah melarang masyarakat keluar rumah atau beraktivitas jika tidak genting.
Bahkan sekolah pun terpaksa harus diliburkan namun tetap belajar dari rumah yang dibantu dengan beberapa aplikasi edukasi.
Tinder, aplikasi kencan ini juga ikut berpartisipasi dalam mendukung social distancing.
Baca Juga: Izinkan Anak di Bawah Umur Mendaftar, Tinder dan Aplikasi Kencan Lainnya Kini Diawasi
Bila aplikasi edukasi seperti Zenius ataupun Kelas Pintar menggratiskan layanannya, Tinder menggratiskan fiturnya.
Tinder juga bisa digunakan bagi beberapa orang yang bosan tidak bisa keluar rumah atau pun berinteraksi dengan orang lain.
Fitur yang perusahaan tersebut gratiskan bernama Tinder Passport.
Diketahui aplikasi Tinder dengan layanan gratis hanya akan menghubungkan kamu dengan pengguna lokal dan tidak bisa ke negara lain.
Baca Juga: Demi Kencan yang Aman, Tinder Sediakan Tombol Darurat untuk Panggil Polisi
Melansi The Verge, pemberian fitur gratis ini untuk pengguna dari berbagai negara membagi informasi sampai tanggal 30 April nanti.
"Informasi seperti berbagi teknologi, belajar atau mendengarkan cerita isolasi dari mereka yang ada di bagian geografik (negara) lain," ujar Shar Dubay selaku CEO Tinder, (20/3).