Ia juga mengatakan bahwa pembatalan sejumlah acara pameran dunia seperti MWC 2020 juga menjadi salah satu efek yang cukup besar untuk Huawei.
Meskipun begitu, Huawei dikatakan masih pede untuk bisa menembus pasar Indonesia dengan angka yang memuaskan.
Hadirnya smartphone High-End milik Huawei menjadi alasannya untuk bisa mempertahankan perusahaannya di Indonesia.
Baca Juga: Huawei Rilis Ponsel Foldable Kedua, Siap Tandingi Galaxy Fold?
"Saya rasa karena memang kita lebih ke high-end product, mungkin tak sesignifikan pasar secara global, cuma memang ya ada impactnya," ujarnya pada wartawan.
Seperti yang kita tahu, Huawei sendiri memang baru memperkenalkan smartphone lipat terbarunya yaitu Huawei Mate Xs.
Baca Juga: Ini Desain Vivo V19 Yang Meluncur di Indonesia Minggu Depan
Terkait pencegahan wabah penyakit yang akan hadir di pihak Huawei, Khing Seng menjelaskan bahwa perusahaannya sudah melakukan tindakan prefentif kepada seluruh karyawan.
"Saya rasa Huawei sudah ambil tindakan preventif, itu sudah menjadi standar kita, bahkan sejak Januari,” tutup Lo Khing Seng.
(*)