Follow Us

Google Ingin Bebas dari Amerika Agar Bisa Kerjasama Lagi Dengan Huawei

Fahmi Bagas - Kamis, 27 Februari 2020 | 14:00
Ilustrasi Kantor Google
theintercept.

Ilustrasi Kantor Google

Nextren.com - Google saat ini memang sudah meniadakan layanan untuk salah satu perusahaan raksasa asal Tiongkok, Huawei.

Hal tersebut dilakukannya sejak pertengahan tahun lalu.

Akibatnya, produk ponsel Huawei Mate 30 menjadi perangkat pertama yang hadir tanpa adanya layanan Google di dalamnya.

Google mencabut layanannya dari Huawei bukan atas dasar kemauan langsung dari pihak perusahaannya.

Baca Juga: Google Larang Pengguna Menginstal Aplikasi Sampingan Google ke Huawei

Alasan pencopotannya dikarenakan peraturan pemerintah yang melarang untuk setiap produk teknologi Amerika bekerjasama dengan Huawei.

Pemerintah Amerika juga melakukan pemblokiran akses terhadap perusahaan Tiongkok juga dikarenakan ada sebuah desas-desus yang mengatakan bahwa Huawei adalah mata-mata negara.

Hal tersebut sempat disebutkan oleh salah satu petinggi militer Amerika pada tahun lalu.

Meskipun Amerika melarang sejlah perusahaan asal negaranya untuk bekerjasama dengan pihak Tiongkok tapi masih ada beberapa merek yang menjadi pengecualian seperti Microsoft.

Maka dari itu, melansir dari GSMArena, telah dilaporkan bahwa saat ini Google sedang melakukan permohonan.

Google ingin menjadi perusahaan yang masuk ke dalam daftar pengecualian seperti Microsoft.

Jika memang hal itu benar terjadi, maka sebentar lagi ada kemungkinan Huawei akan menyediakan layanan Google lagi.

Google beralasan bahwa pengguna smartphone Huawei akan rentan terkena peretasan data jika tidak menggunakan layanan Google.

Baca Juga: Huawei Buat Layanan Mirip Google Service untuk Hilangkan Kecanduan Pada Google

Namun apakah itu hanya alasan Google agar tidak tersaingi oleh Huawei?

Sebab seperti yang kita tahu, Selasa kemarin (25/2), Huawei memperkenalkan sebuah ekosistem baru yaitu Huawei Mobile Service (HMS).

Namun berbeda dengan layanan Google, HMS merupakan gabungan dari beberapa layanan dari banyak perusahaan.

HMS memang diproyeksikan oleh Huawei sebagai alternatif dari hilangnya layanan Google.

Jika memang benar Google dan Huawei akan kembali bekerjasama, bagaimana nasib HMS kedepannya?

(*)

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest