Di sisi lain, GoJek lebih menginginkan kesepakatan imbang 50-50 kalau merger ini benar-benar terjadi.
Seorang eksekutif senior dari salah satu pihak juga sempat membocorkan kedua belah pihak sudah mulai melakukan langkah awal.
Salah satunya adalah kedua perusahaan akan keluar dari perang tarif yang selama ini terjadi.
Baca Juga: Udah Tahu Belum? Ini Dia 5 Fitur yang Bisa Kamu Gunakan di Grab
Tujuannya adalah untuk menghindari kerugian yang bisa saja diterima kedua belah pihak.
Di tengah beredarnya kabar ini, eksekutif dari GoJek mengatakan kalau belum ada diskusi sampai sejauh itu.
Kabar ini memang masih berupa rumor yang belum bisa dipastikan kebenarannya.
Baca Juga: Begini Canggihnya Mobil Listrik Hyundai Ioniq yang Bisa Dipesan Lewat GrabCar
Kedua belah pihak yang dirumorkan juga belum memberikan tanggapan sama sekali soal masalah ini.
GoJek dan Grab, dua perusahaan ini jadi pemain penting di dunia layanan transportasi online Asia Tenggara.
GoJek berbasis di Indonesia, sedangkan Grab di Singapura.
Baca Juga: Grab Pecahkan Rekor MURI dengan Kirim 10.000 Paket Makanan di 5 Kota