Kejadian ini pun juga di konfirmasi oleh akun instagram @kingrazerr
Dia menyebutkan bahwa yang mengalami pemerasan dalam video tersebut adalah tim nakernya.
Biasanya dia menghimbau untuk naik angkutan online saja.
Pada saat itu, rombongannya terpisah menjadi 2 bis, 4 orang dan 3 orang.
Kebetulan, yang tiba terlebih dahulu di Kalideres ialah rekannya 3 orang yang menjadi korban pemerasan tersebut.
Karena gak biasa pesan taksi online sendirian, akhirnya mereka di tawari naik ojek pangkalan.
Saat di tanya harga, driver ojek pangkalan tersebut menjawan "dua puluh lima"
Mereka mengiyakan, karena mereka pikir 25 ribu per orang, ternyata sampai tujuan driver ojeknya meminta Rp250.000 per orang.
Unggahan video ini mengundang banyak komentar dari netizen.
"ini jd alesan kenapa pd males naik opang. harga ga tentu ibarat lain dimulut lain dihati," tulis akun @crushony0ou