Meski Tumbuh Pesat, Google Cloud Tak Mampu Saingi Amazon Web Services

Laporan wartawan Nextren, Nicolaus Prama

Nextren.com – Mungkin tidak banyak yang tahu, bahwa infrastruktur internet dan perkantoran saat ini dipegang oleh perusahaan multinasional.

Tak ketinggalan berbagai infrastruktur jaringan di Indonesia.

Saat ini, bisnis infrastruktur internet dikuasai oleh 4 perusahaan besar yang berasal dari berbagai negara.

Baca Juga: Smartfren Business Division Sediakan CloudTalk Bagi UMKM Hingga Solusi Core Telco, ICT dan IoT

Amazon Web Services (AWS), Microsoft Azure, Google Cloud, dan Alibaba Cloud adalah 4 perusahaan besar yang menyediakan infrastruktur internet baik secara hardware maupun software.

Laporan terbaru Canalys menyebutkan bahwa bisnis Cloud Services pada kuartal empat 2019 kemarin total mendapatkan $30,2 miliar.

Bahkan sepanjang 2019 kemarin, total terdapat $107,1 miliar yang diterima oleh perusahaan layanan komputasi awan.

Canalys

Catatan pertumbuhan bisnis layanan cloud secara global pada kuartal IV 2019

Pada 2019, Google Cloud mencatat pertumbuhan paling tinggi, 87,8 persen.

Google Cloud sukses memperoleh pemasukan sebesar $6,2 miliar, meningkat dari 2018 dengan $3,3 miliar.

Baca Juga: Cloud Computing Amazon Web Services Kini Layani Sistem Blockchain

Namun, pertumbuhan tersebut masih belum mampu mengalahkan sang penguasa layanan cloud global, Amazon Web Services (AWS).

AWS Pada 2019 mencatat pemasukan sebesar $34,6 miliar, naik 36 persen dari 2018 sebesar $25,4 miliar.

Di posisi kedua, terpaut hampi setengahnya adalah layanan cloud milik Microsoft Azure.

Canalys

Data bisnis Cloud Services sepanjang 2019

Secara global, Mircosoft Azure memperoleh pemasukan sebesar $18,1 miliar pada 2019, naik 63 persen dari 2018 silam dengan $11 miliar.

Total saat ini ada 7 perusahaan teknologi yang tengah menggenjot bisnis komputasi datanya.

7 Perusahaan tersebut kerap disebut ‘Super Seven Cloud Builders’ sepeti dikutip dari Canalys.

Tujuh perusahaan tersebut adalah Alibaba, Amazon, Baidu, Facebook, Google, Microsoft, dan Tencent.

(*)