Follow Us

Indosat PHK 677 Karyawan Meski Pendapatan Bertumbuh, Ini Alasannya

Wahyu Subyanto - Sabtu, 15 Februari 2020 | 19:30
Indosat PHK 677 Karyawan Meski Pendapatan Bertumbuh, Ini Alasannya

Nextren.com - Ketatnya persaingan di industri telekomunikasi memaksa operator untuk berbenah, agar bisa terus bergerak lincah dan bertumbuh.

Apalagi perusahaan raksasa OTT dunia, seperti Facebook, Google, Instagram, TiKTok terus meraup pundi-pundi iklan dari netizen Indonesia.

Kali ini operator Indosat Ooredoo yang harus melakukan perampingan karyawannya, untuk mengantisipasi perubahan. Padahal menilik laporan keuangan perusahaan, sepanjang 3 kwartal di 2019 dikatakan mencatatkan hasil yang positif.

Perusahaan berhasil mengurangi kerugian sebesar 81,51% secara tahunan menjadi Rp 284,59 miliar, dari rugi bersih tahun sebelumnya yang Rp 1,25 triliun.

Baca Juga: CEO OYO Isyaratkan PHK Massal Karyawannya Akan Terjadi Tahun Ini

Emiten dengan kode saham ISAT di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini juga mencatat pertumbuhan pendapatan 12,4% menjadi Rp 18,85 miliar berkat dukungan bisnis seluler yang naik 14,5% menjadi Rp 15,08 triliun.

Sementara, pertumbuhan pendapatan dari bisnis multimedia, komunikasi data, internet (MIDI) tumbuh 7,61% menjadi Rp 3,25 miliar.

Namun kabar akhir minggu ini terasa mengejutkan, yaitu manajemen PT Indosat Tbk mengumumkan rencana pemutusan hubungan kerja ( PHK) kepada 677 karyawannya.

Baca Juga: Kisah Pilu Wanita Kena PHK Akibat Terjerat Pinjaman Online

Langkah perampingan karyawan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya restrukturisasi.

Director & Chief of Human Resources Indosat Ooredoo Irsyad Sahroni mengklaim sebagian besar karyawan yang masuk daftar PHK telah menyetujui paket kompensasi yang ditawarkan perusahaan.

Menurutnya, langkah PHK yang dilakukan manajemen sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan dilakukan dengan transparan kepada karyawan.

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest