Keempat dokter ini mengajak semua warga untuk memakai masker saat berada di ruang publik.
Pesan itu juga mengatakan kalau penggunaan masker bisa mencegah penyebaran Corona selama dua minggu.
Pihak kementerian yang diwakili oleh Direktur Layanan Medis, Kenneth Mak, langsung menyangkal kabar tersebut.
Baca Juga: Gelandang Tottenham Dele Alli Dikecam karena Buat Video Lelucon Tentang Corona di Snapchat
Menurutnya, dan kementerian, belum ada bukti kalau virus mematikan ini menyebar lewat udara.
Artinya metode pencegahan dengan masker juga tidak bisa dinyatakan efektif.
Sebagai tambahan, mereka menganjurkan warganya untuk rutin membersihkan hape mereka.
"Hati-hatilah dengan benda yang sering kalian sentuh. Benda yang paling sering disentuh adalah hape kalian, jadi memakai masker bukanlah yang paling penting," kata Kenneth Mak.
Baca Juga: Akibat Virus Corona, Muncul 5 Layanan Baru Bidang Teknologi di Negara Cina
Pernyataan ini cukup masuk akal mengingat banyak penelitian medis yang menyebut kalau hape mengandung lebih banyak bakteri daripada dudukan closet.
Walaupun terlihat bersih dari luar, tapi hape disebut jadi benda paling kotor yang sering disentuh manusia.