Baca Juga: Jaringan 5G Bakal Sulit Diterima Masyarakat Sebelum Ada yang Harganya Murah
Sebenarnya Huawei dan Tiongkok sudah membantah tuduhan serius ini.
Tapi tetap saja, kekuatan AS yang sangat besar bisa terus meyakinkan negara-negara lain.
Saat ini, beberapa media Perancis melaporkan kalau jaringan milik Huawei akan dibatasi di beberapa kota.
Baca Juga: Amerika Serikat Dikabarkan Akan Hasut Inggris Agar Melarang Teknologi 5G Huawei
Padahal sebelumnya Presiden Perancis Emmanuel Macron sudah berjanji kalau pihaknya akan menjamin keadilan untuk semua perusahaan.
"Kami tidak ingin melihat perkembangan perusahaan-perusahaan Tiongkok di Eropa terkena dampak diskriminasi terhadap Huawei dan proteksionisme di Prancis dan negara-negara Eropa lainnya," tulis rilis Kedubes Tiongkok.
Selain Huawei, sekarang banyak operator Perancis yang lebih memilih bekerja sama dengan Nokia dan Ericsson.
Baca Juga: Teknologi 5G Sedang Giat Dikenalkan, Negara Maju Ini Malah Larang 5G Huawei
Perusahaan asal Finlandia dan Swedia itu dianggap jauh lebih aman karena kedua negara juga tergabung dalam Uni Eropa seperti Perancis.
Sementara itu Uni Eropa sebenarnya juga sudah menolak tekanan dari AS untuk larangan penggunaan layanan Huawei kepada negara-negara anggotanya.
AS juga sedang berusaha untuk mengambil saham Nokia dan Ericsson demi bisa melawan dominasi Huawei di dunia 5G. (*)