Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Label Musik Baru Gunakan AI Untuk Saring Musisi dan Lagu Terbaik

Fahmi Bagas - Selasa, 11 Februari 2020 | 20:00
Ilustrasi mendengarkan musik
digitaltrends.com

Ilustrasi mendengarkan musik

Setiap minggunya, AI tersebut akan menganalis setidaknya 150.000 dari musisi-musisi tak berlabel dari berbagai platform musik seperti Soundcloud, Vine, Youtube, ataupun aplikasi berbagi video lainnya.

Sistem kecerdasan buatan yang digunakan oleh Snafu juga menunjukan skor yang tersematkan pada lagu yang sudah terpilih tersebut.

Baca Juga: Spotify Akan Siapkan Playlist Musik Khusus untuk Hewan Peliharaan Kamu

Melansir dari Engadget, dengan skor tersebut, nantinya Snafu dapat mengerucutkan hingga terjaring 15 atau 20 musisi.

Selain itu, lagu yang terpilih itu kemungkinan akan memiliki kemiripan sekitar 70 hingga 75 persen dengan lagu-lagu yang ada di daftar platform musik seperti Spotify.

Hal tersebut dianggap Snafu bukanlah sebuah plagiarisme namun mereka hanya melihat musik mana yang sesuai dengan selera pasar saat ini.

Baca Juga: Samsung Perkenalkan Galaxy M31 Pada 25 Februari, Baterai 6.000 mAh!

Kinerja manusia pada proses ini akan terjadi untuk seleksi 20 musisi tersebut, kemudian para ekspert dari Snafu akan menentukan musisi mana yang layak untuk diorbitkan sebagai artis.

Jika memang sudah ditemukan, maka artis terpilih itu akan dikontrak oleh Snafu untuk diproses sebagai entertainer.

Namun sayangnya, kontrak kerja yang diberikan oleh Snafu terbilang lebih singkat dibanding label musik pada umumnya.

Salah satu artis yang sudah dikontrak oleh Snafu adalah Mishcatt yang merupakan seorang musisi jazz dengan salah lagunya yang berjudul "Fades Away" dan sudah didengar secara streaming sebanyak 5 juta kali.

(*)

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x