Ternyata Ini Alasan Xiaomi Belum Siap Dengan Fast Charging 100W

Laporan Wartawan Nextren, Zihan Fajrin.

Nextren.com -Xiaomi dari tahun kemarin telah merencanakan pengadaan Super Charge Turbo 100W di bulan Maret pada saat konferensi Xiaomi.

Bertambahnya tahun namun tidak ada kabar kapan Xiaomi akan siap dengan fast charging tersebut.

Bahkan sebelum seri Mi 10 rilis tidak ada tanda-tanda hape terbaru Xiaomi itu akan dilengkapi dengan 100W, melainkan hanya 66W.

Fast charging 100W Xiaomi dikatakan mampu mengisi daya hape dengan penuh cukup waktu 17 menit.

Baca Juga: Ini Alasan Youtube Anjurkan Pengguna Update Tampilan Terbaru Sebelum Maret 2020

Mengutip XDA-Developer, Lu Weibing, General Manager of Redmi dan Vice President of Xiaomi Group membagikan sebuah post di Weibo.

Post tersebut menjelaskan bahwa kita harus menunggu sedikit lebih lama untuk melihat charging 100W ditampilkan pada device Xiaomi secara komersial.

Ia juga menjelaskan mengapa penggemar Xiaomi harus menunggu lebih lama.

Baca Juga: Ini Dia GoSure, Layanan Asuransi Terbaru dari GoJek dengan Biaya Mulai Rp 10 Ribu

Karena keterbatasannya teknologi, dari keamanannya dan sudut pandang praktisnya.

Tidak hanya memberikan penjelasan mengapa Super Charge Turbo 100W Xiaomi terlambat, Lu juga memberikan sedikit bocoran tentang proses kehadiran 100W tersebut.

Kapasitas baterai fast charging 100W diperkirakan akan berkurang sekitar 20 persen dari fast charging 30W.

Lu menambahkan, dengan secara spesifik maksudnya kapasitas baterai 5.000mAh menjadi 4.000mAh.

Baca Juga: LG Susul ZTE, Mundur Dari Pameran Teknologi Mobile World Congress 2020 Karena Virus Corona

ilustrasi proses charger

Jadi bisa disimpulkan, bila nanti Xiaomi merilis sebuah hape yang dilengkapi dengan fast charging 100W maka kapasitas baterai hape tersebut 4.000mAh.

Lu juga menambahkan alasan lain, selain keterbatasan teknologi.

Baca Juga: Grup Sinar Mas Gandeng Kaesang Pangarep Anak Jokowi, Didik Lulusan SMK Siap Jadi Programmer

Masuknya konektivitas 5G pada hape Xiaomi lebih membutuhkan baterai dengan daya baterai yang lebih besar daripada membutuhkan fast charging.

Ia juga menyinggung soal keamanan di perusahaannya lebih penting dan dalam membangun produk juga perlu perlindungan.

Dalam postnya, Lu tidak menyebutkan kapan pastinya fast charging 100W ini akan hadir.

(*)