Untuk pelaksanaan Grand Final Free Fire kali ini terdapat 10 ronde yang di bagi menjadi lima ronde untuk dua hari.
Hari pertama, tim Flash mendapat 'booyah' dua kali, (1/2).
Dan untuk hari kedua pada tanggal dua, Flash mendapat 'booyah' satu kali.
Diketahui 'booyah' tersebut dalam game Free Fire mendapatkan poin sebanyak 300.
Baca Juga: Ini Alasannya Piala Presiden Esports 2020 Tandingkan Pemain Free Fire
Flash yang diwakili oleh kaptennya bernama Doan Ngoc Phuoc bercerita tentang kesan-kesannya saat Press Conference setelah kemenangannya.
"Ini adalah kali kedua kami bertanding di luar negeri, di Indonesia tingkat kompetensinya lebih tinggi daripada di tingkat nasional (di Vietnam)," kata Phuoc.
Tim tersebut juga mengaku bahwa tim Illuminate dari Thailand dan tim Dranix Vendeta dari Indonesia ialah yang kuat.
Phuoc juga mengaku bahwa antusiasme masyarakat di Indonesia lebih besar dari pada negaranya sendiri.
Flash mendapat trofi dan uang tunai sebesar 300 juta rupiah.
Baca Juga: Whatsapp Pay Akan Mulai Tersedia Secara Global Dalam 6 Bulan, Bisa Untuk Bayar dan Tukar Uang
Sayangnya dua tim Indonesia mendapat urutan dua dan tiga untuk game Free Fire.