Terkait kualifikasi yang dilakukan sebelum mencapai babak final ini, ada cerita lucu dari Miftahul yang menjadi runner up kompetisi ini.
Miftahul mengatakan bahwa saat kualifikasi dia mendapatkan peringkat ke 9 dari puluhan ribu pesaingnya tersebut.
"Sebenarnya, waktu kualifikasi itu masih bisa dinaikin nilainya tapi kata temen itu gausah" ungkapnya saat diwawancara oleh wartawan.
"Aku begitu karena kata temenku nanti akunnya bisa ke banned atau direport dibilang cheat" lanjutnya sambil tertawa.
Ia juga mengatakan, saat dirinya mengetahui lawannya di final adalah Aby, dia merasa tidak ada beban karena Aby adalah teman sepermainnya yang sudah sering bermain bersama secara online.
Namun nampaknya itu menjadi sebuah bumerang yang terjadi pada Miftahul.
Pasalnya, dengan begitu, Aby justru bisa mengalahkannya dengan skor 1-3 dan berstatus epic-comeback.
Predikat ini didapatkan karena Aby sempat mengalami kekalahan pada game pertama.
Setelah itu, Aby membalikkan kedudukan dan mengungguli perolehan skor Miftah dengan selisih sekitar 100 poin.
Hal tersebut membuat kepercayaan diri Aby meningkat dan akhirnya berhasil memenangkan sisa game.
Baca Juga: Ini Alasannya Piala Presiden Esports 2020 Tandingkan Pemain Free Fire