Follow Us

Banjir Berita Hoax Tentang Virus Corona Beredar Online, Membuat Resah Warga Tiongkok

Wahyu Prihastomo - Jumat, 31 Januari 2020 | 19:30
Ilustrasi warga Wuhan yang memakai masker demi menghindari Virus Corona.
Shanghaiist

Ilustrasi warga Wuhan yang memakai masker demi menghindari Virus Corona.

Laporan Wartawan Nextren, Wahyu Prihastomo

Nextren - Bukan cuma di Indonesia, peredaran berita hoax juga umum terjadi di luar negeri.

Di tengah mencekamnya suasana akibat virus Corona, dunia digital Tiongkok sekarang juga dipenuhi dengan beragam kabar hoax.

Baca Juga: Efek Corona Virus, Pabrik Mobil Listrik Tesla Harus Tutup dan Alami Gangguan Produksi

Seperti hoax pada umumnya, hal ini juga membuat masyarakat resah.

Sebuah pesan hoax ditemukan oleh seorang dokter asal Hong Kong bernama Phoebe.

Kepada AFP, dokter berusia 40 tahun itu mengaku kecewa karena pesan semacam itu bisa masuk ke grup WhatsApp keluarganya.

Baca Juga: Dampak Virus Corona Pada Industri Teknologi, Banyak Pabrik Teknologi Tutup

"Ada kabar yang menyarankan orang untuk menggunakan hairdryer untuk membasmi kuman di bagian wajah dan tangan.

"Atau meminum air panas bersuhu 60 derajat supaya tetap sehat," ungkap Phoebe.

Bukan cuma itu, ia juga sempat melihat cara nyeleneh lainnya dari halaman Facebook.

Baca Juga: Ngeri, Wabah Virus Corona Kini Menyebar di Seluruh Wilayah China dan di 16 Negara

Sebuah postingan menyarankan orang-orang untuk meminum cairan sabun mandi antiseptik.

Sebagai seorang pakar kesehatan, tentunya Phoebe tahu betul kalau semua saran yang beredar di internet itu tidaklah benar.

Malahan, beberapa saran di atas justru bisa membahayakan kesehatan orang itu sendiri.

Baca Juga: Dampak Virus Corona, Google Tutup Seluruh Kantornya di China

Sejak virus Corona diketahui menyebar awal tahun ini, sejumlah berita hoax juga ikut menyebar.

Hoax yang menyebar umumnya berisi bagaimana cara terhindar serta menangkal virus yang masih diteliti tersebut.

Cristina Tardaguila dari Poynter Institute for Media Studies menyebutkan kalau sekarang ada banyak organisasi pemeriksa fakta yang bekerja.

Baca Juga: Cegah Virus Corona, Facebook dan Razer Batasi Kunjungan Karyawan ke China

Ia menyebut ada 50 organisasi yang tersebar di 30 negara. Semuanya fokus memeriksa beragam kabar seputar virus Corona.

Disebutkan kalau setidaknya ada tiga tema hoax yang paling sering muncul.

"Satu tentang asal virus, satu tentang paten palsu, dan yang ketiga tentang bagaimana cara mencegah atau menyembuhkannya," kata Cristina.

Baca Juga: Inilah 5 Info Penting Virus Corona: Obatnya, Cara Penularan Hingga Pemakaian Masker

Sampai sekarang virus Corona memang sudah merenggut hingga 200 nyawa.

Sementara ribuaan orang lainnya sudah terinfeksi virus ini.

Bukan cuma masyarakat Tiongkok, kalian semua yang tinggal di Indonesia juga perlu waspada terhadap penyebaran hoax semacam ini.

Pastikan untuk selalu memeriksa kebenaran setiap kabar yang kalian lihat di dunia maya. (*)

Baca Juga: Toko Offline Xiaomi Tutup Akibat Virus Corona di Wuhan, China

Source : AFP

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest