Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Duh! Antivirus Avast Jual Data Konsumen Pada Perusahaan Teknologi

Nicolaus Prama - Selasa, 28 Januari 2020 | 19:00
Avast diketahui menjual data pengguna
cnet.com

Avast diketahui menjual data pengguna

Menanggapi hasil investigasi tersebut, Avast mengklaim bahwa Jumpshot tidak memiliki data pribadi pengguna.

Avast menegaskan Jumpshot tidak menyimpan data personal seperti nama, tanggal lahir, ataupun alamat email.

Baca Juga: Pengguna Twitter Dianjurkan Tidak Mengupdate Aplikasi Dulu, Kenapa?

Dalam pernyataannya, Avast menyebut bahwa mengetahui keberadaan data tersebut dan menegaskan tidak akan menyertakan data personal pengguna.

Kebijakan ini telah diterapkan mulai Juli 2019 kemarin dan akan melengkapi sistem pada Februari 2020 mendatang.

Data tersebut diperoleh dari pengguna yang klik pesan pop-up pada aplikasi Avast.

Sebelumnya, Avast pernah diketahui mengumpulkan data pengguna melalui plug-in pada browser.

Tindakan tersebut sempat dihentikan, namun ternyata kini Avast tetap mengumpulkan data pengguna melalui aplikasinya.

Sebagai informasi, Avast memiliki lebih dari 450 juta pengguna, sementara Jumpshot memiliki setidaknya 100 juta data pengguna Avast.

(*)

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x