Qualcomm Obral Chipset5G Karena Hape 5G Kurang Laku, Picu Perang Harga Dengan MediaTek

Nextren.com - Analis kenamaan Ming-Chi Kuo dalam sebuah laporan mengatakan telah terjadi perang harga di industri chip 5G.

Hal ini tecermin dari Qualcomm memangkas harga untuk chipset 5G Snapdragon 765 mid-range.

Ini lantaran penjualan smartphone 5G high-end jauh dari harapan.

Seperti dikutip Phonearena, Kamis (16/1), catatan Kuo itu menyebut, dengan pemangkasan biaya chip 5G, Qualcomm telah berusaha membuat produsen ponsel memproduksi handset 5G yang lebih terjangkau.

Baca Juga: Amerika Serikat Dikabarkan Akan Hasut Inggris Agar Melarang Teknologi 5G Huawei

Bahkan, guna menarik perhatian masyarakat lebih luas, pemotongan harga juga akan meluas ke chip low-end juga.

Sebagai akibat dari pemotongan harga, Kuo melihat pesaing Qualcom yakni MediaTek menghadapi tekanan harga untuk produk chip 5G.

Analis memperkirakan margin MediaTek akan turun menjadi kurang dari 30% -35%.

Ia menilai, margin MediaTek terlalu tipis untuk menahan pemotongan harga Qualcomm.

Qualcomm dilaporkan telah memotong harga chipset Snapdragon 765 5G menjadi sebesar US$ 25 hingga US$ 40.

Sementara Chipset Dimensity 1000 5G dari MediaTek berharga US$ 45 hingga US$ 50.

Sementara untuk chip kelas atas Snapdragon 865 Qualcomm top-the-line dengan modem Snapdragon X55 5G berharga US$ 120- US$ 130 dan belum memiliki potongan harga.