:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2025/02/14/foto-artikel_20250214_100045_000-20250214100911.jpg)
:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2025/02/14/img-20250214-wa0000jpg-20250214064119.jpg)
:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2025/02/14/enm-dago-01jpeg-20250214051858.jpeg)
:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2025/02/13/tingka1jpg-20250213102125.jpg)
:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2025/01/31/foto-artikel-63jpg-20250131034700.jpg)
:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2025/02/10/20250130_111535jpg-20250210070411.jpg)
Bahkan, nama tersebut muncul dari bos Samsung Mobile, DJ Koh.
Rumor tersebut dilaporkan pertama kali oleh SamMobile dan Aju News.
Desain ponsel lipat tersebut muncul pertama kali pada Oktober 2019 kemarin.
Berbeda dengan model Galaxy Fold sebelumnya, desain ponsel lipat Samsung mendatang lebih mirip dengan Motorola Razr.
Baca Juga: Inovasi Ponsel Lipat Baru Dari Samsung, Seperti Nokia Versi Modern?
Berbeda dengan Galaxy Fold yang berlapis plastik, Samsung akan menggunakan material baru pada Galaxy Bloom.
Galaxy Bloom dilaporkan akan menggunakan material kaca bernama Ultra Thin Glass (UTG).
Desain Galaxy Bloom ditujukan untuk konsumen perempuan 
Mengutip SamMobile, Samsung mengubah desain tersebut karena menargetkan konsumen perempuan.
Galaxy Bloom diprediksi diperkenalkan bersama Galaxy S20 pada 11 Februari 2020 mendatang.
Keduanya akan menjadi hape flagship pertama Samsung di 2020.
(*)