Berikut Foto-Foto Gerhana Matahari Cincin, Sangat Jarang Terlihat

Laporan wartawan Nextren, Nicolaus Prama

Nextren.com - Hari ini, 26 Desember 2019 menjadi hari yang cukup bersejarah bagi umat manusia.

Sebab, pada Kamis, 26 Desember 2019 telah terjadi fenomena alam, Gerhana Matahari Cincin.

Menariknya, beberapa daerah di Indonesia dapat menyaksikanfenomena Gerhana Matahari Cincin tersebut.

Baca Juga: Nubia Z20 Pamerkan Kemampuan Kamera Lewat Foto Gerhana Matahari

Beberapa provinsi di Pulau Sumatera seperti Aceh dan Nias bahkan mampu melihat gerhana matahari cincin sempurna.

Selain kedua provinsi tersebut, ada beberapa daerah lain yang dapat menyaksikan Gerhana Matahari Cincindengan jelas seperti Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara.

Karena jarang terjadi, fenomena Gerhana Matahari Cincin menjadi viral di berbagai media sosial.

Twitter contohnya, tagar #GerhanaMatahariCincin sukses menjadi Trending Topik di wilayah Indonesia.

Banyak warga Twitter yang kemudian membagikan hasil dokumentasi mereka tatkala melihat Gerahana Matahari Cincin.

Tak ketinggalan pula BMKG yang telah menempatkan tim di Nias Utara.

BMKG menyebut bahwa Gerhana Matahari Cincin durasi terlama berada di Selat Panjang, Riau dengan 3 menit dan 38,9 detik.

Baca Juga: Beragam Foto dan Video Gerhana Matahari pada 2 Juli 2019, Keren!

Pengguna Twitter dengan akun @sungjin_lul misalnya, berhasil merekam detik-detik Gerhana Matahari Cincin dari Binjai, Sumatera Utara.

Pengguna lainnya di Tanjung Piai, @nxzlkifly berhasil mengabadikan Gerhana Matahari Cincin dengan hasil luar biasa.

@UwUness4ever, pengguna Twitter asal Riau juga berhasil mengabadikan tahap demi tahap terjadinya Gerhana Matahari Cincin.

Gerhana Matahari Cincin terhadi ketika Bulan berada pada posisi di antara Bumi dan Matahari.

Fenomena ini terjadi hanya sekitar 1 hingga 2 tahun sekali dengan lokasi Gerhana Matahari Cincin sempurna berbeda-beda setiap terjadi.

Apakah Sobat Nextren berhasil menyaksikan dan mengabadikan fenomena alam tersebut?

(*)