Sayang, nama Snapchat mulai tenggelam sejak Instagram merilis fitur Instagra Stories yang mirip dengan fitur utama mereka.
Di posisi selanjutnya juga diisi oleh dua aplikasi yang fokus pada layanan video, yakni Skype dan TikTok.
Skype berhasil melahirkan tren video call yang saat ini jadi salah satu cara komunikasi favorit. Bahkan rasanya Skype selalu jadi pilihan utama untuk melakukan video call.
Baca Juga: Perusahaan Induk TikTok Akhirnya Bikin Aplikasi Musik untuk Saingi Spotify
Sementara TikTok berhasil meraih sukses dengan cepat setelah rilis tahun 2016.
Fiturnya sederhana, cuma membagikan video dengan paduan musik sesuai dengan kemauan kita.
Yang jadi menarik adalah, banyak pengguna TikTok yang kemudian memaksimalkan kreativitas mereka untuk mengedit video lewat aplikasi ini.
Baca Juga: Terbaik 2019: 7 Hape Rp 3 Jutaan Dengan Performa Terkece Tahun Ini
Alibaba Group menyumbang UC Browser untuk jadi sala satu aplikasi terlaris dekade ini.
UC Browser sudah jadi pilihan utama para pengguna yang mencari aplikasi browser dengan pengaturan mudah dan bebas akses.
Kemudian ada Youtube yang sekarang jadi salah satu sumber informasi paling disukai.
Slogan "Youtube lebih dari TV" juga sempat populer di Indonesia menyusul banyaknya penonton TV yang mulai beralih ke Youtube.