Pembayaran CommuterLine menggunakan scan kode QR yang dikatakan harus memperkirakan jarak agar QR terbaca.
"Kita sedang mengeksplor aspek agar QR terbaca lebih cepat, dan kondisi di stasiun kan ada yang terbuka dan tertutup itu sedang diimplementasikan," ucap Arman Hazairin, CTO LinkAja.
Selain itu, proyek LinkAja yang berkerjasama dengan pemerintah ialah layanan bakti sosial pada tiga wilayah yaitu kabupaten Sleman, kota Madiun dan kabupaten Panajam.
Baca Juga: Bayar Gojek Sekarang Sudah Bisa Pakai LinkAja, Begini Caranya
LinkAja mengatakan kerjasama ini bersama kementerian koordinasi PMK dan TNP2K (Tim Nasional Percepatan Penanggulan Kemiskinan).
"Kemarin-kemarin penerima bantuan itu masih menggunakan kartu dan harus diingatkan pinnya, dan kebanyakan dari mereka tidak familiar dengan hal tersebut, maka dari itu tujuan dari digitalisasi ini agar menjadi tepat guna, tepat manfaat, dan tepat waktu," kata Ha
Digitalisasi tersebut ialah teknologi biometrik wajah yang dimanfaatkan LinkAja sebagai alat identifikasi untuk melakukan registrasi pada acara baksos. Untuk selanjutnya, LinkAja juga berharap teknologi ini bisa digunakan disetiap layanan baksos, dan pembayaran lainnya.
(*)