Karena Math Solver hanya menyediakan beberapa bahasa, yang paling umum untuk pengguna gunakan ialah bahasa Inggris.
Jika di Photomath hanya bisa memindai atau memfoto soal, dalam Math Solver bisa menulis pada layar soal yang kamu ingin pecahkan dan juga ada pilihan untuk memindai.
Baca Juga: Cara Agar Skripsi Kamu Tidak Terdeteksi Copy-Paste Oleh Aplikasi Turnitin
Selebihnya, aplikasi ini sama-sama menunjukan jawaban dan cara penyelesaian soal-soal.
Namun aplikasi Math Solver menyediakan soal-soal yang sama dengan pertanyaan yang kamu ajukan dari beberapa web, dengan bahasa Inggris tentunya.
Aplikasi ini memecahkan soal matematika seperti statistik, soal matematika dalam bentuk kata, kalkulus dasar dan lainnya sama dengan Photomath.
Dua aplikasi ini memang sangat membantu pelajar dan mahasiswa dalam mengerjakan soal, namun jangan sampai sobat Nextren jadi malas memahami penyelesaian soal ya.
(*)