Nextren.com- Menyelesaikan masa perkuliahan dengan ujian skripsi memang sudah menjadi momok yang cukup bagi para mahasiswa.
Sejak dulu, skripsi menjadi beban karena membutuhkan ketelitian lebih dalam pengerjaannya.
Ditambah saat ini beberapa kampus di Indonesia menerapkan sistem pembatasan plagiarisme.
Sejumlah instansi menilai plagiarisme dalam menyusun skripsi merupakan sebuah bentuk kejahatan.
- Baca Juga: Cara Cek Plagiat di Skripsi Mahasiswa, Dijamin Kamu Lulus Sidang
- Baca Juga: Cara Mengedit File PDF Lewat Browser, Bantu Skripsian Kamu Jadi Lancar
Selain itu, sudah banyak pula universitas-universitas yang menggunakan aplikasi Turnitin sebagai acuan persentase plagiarisme dalam sebuah karya ilmiah.
Turnitin awalnya adalah aplikasi desktop yang hanya bisa diakses melalui internet PC, namun seiring berkembangnya jaman, sekarang Turnitin sudah tersedia di Google Playstore.
Aplikasi ini nantinya akan merinci secara detil kalimat-kalimat dalam skripsi kamu yang dianggap plagiat. Tapi jangan khawatir,caranya ada di halaman berikutnya.
Kamu tenang aja, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk terhindar dan tidak terdeteksi oleh aplikasi checker ini.
Yuk simak gimana aja caranya!
1. Cantumkan sumber
Kadang sebagai penulis pemula, banyak mahasiswa yang dengan mudahnya copy-paste tulisan orang lain tanpa mencantumkan sumber.Tentunya hal ini bisa langsung dengan mudah terdeksi oleh aplikasi Turnitin.
Jadi, jika kamu memang mengutip milik orang lain, sebaiknya kamu cantumkan sumber agar bisa dengan jelas diketahui dari mana sumber dan referensi tulisanmu.
- Baca Juga: Microsoft Bikin Aplikasi Baru Untuk Bantu Kerjakan PR Matematika
- Baca Juga: Cara Cek Plagiat di Skripsi Mahasiswa, Dijamin Kamu Lulus Sidang
2. Gunakan teknik parafrase
Teknik parafrase merupakan istilah linguistik yang menggunakan cara mengungkapkan kembali sebuah makna yang sama namun dengan bahasa yang berbeda.Cara ini dinilai ampuh untuk menghindari kamu dari deteksi plagiarisme Turnitin.
Hal ini karena bentuk susunan kalimat kamu berbeda dengan referensi tulisan lain yang sudah ada.
3. Hindari mengutip dari website legal
Kurangi pengutipan dari dokumen legal, seperti UUD, UU, PERPU, PERGUB atau dokumen legal negara lainnya.Jika memang itu harus, coba lah untuk mengubah gaya bahasa tersebut menjadi sebuah kutipan pernyataan.
Pengubahan gaya tulisan ini dimaksudkan agar tulisan kamu tidak sama persis dengan pernyataan yang tertera didalam website perusahaan negara tersebut.
Baca Juga: Cara Cek Mutasi Rekening BCA Secara Otomatis, Bisa Sambil Chating Loh
4. Ubah beberapa kata dengan arti yang sama
Hampir sama dengan teknik parafrase yang mencoba untuk membuat pernyataan sama namun dengan kalimat berbeda, namun metode ini hanya dilakukan pada satu persatu kata saja.Metode ini dianggap ampuh untuk membuat kamu lolos dari scanning Turnitin saat mau sidang skripsi.
Jika kamu merasa bingung untuk memilih kata yang sama, kamu bisa menggunakan beberapa aplikasi yang tersedia di Google Playstore.
Aplikasi tersebut antara lain adalah Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Di aplikasi itu, kamu bisa mencari sinonim kata secara mudah dan tentunya membantu pengerjaan skripsi kamu.
Nah, itu dia beberapa tips secara langsung ataupun menggunakan bantuan aplikasi yang bisa kamu lakukan untuk menghindari kamu dari pengecekan plagiarisme Turnitin.
(*)