Follow Us

Siswa SD di Jawa Timur In iKecanduan Game Online hingga Bolos Sekolah 4 Bulan

Wahyu Prihastomo - Kamis, 21 November 2019 | 15:37
Ilustrasi kecanduan game online pada anak.
NurPhoto

Ilustrasi kecanduan game online pada anak.

Laporan Wartawan Nextren, Wahyu Prihastomo

Nextren - Kasus kecanduan game online lagi-lagi terjadi di Indonesia. Kali ini dialami seorang siswa Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Ngariboyo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

Dilansir dari Kompas.com, efek kecanduan game ini dialami oleh AN (12), siswa kelas 6 SD yang sudah membolos sekolah selama 4 bulan.

Suwoto, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magetan mengunjungi langsung kediaman AN.

Baca Juga: Begini Cara Penyanyi Cakra Khan untuk Cegah Kecanduan Game Online

Di rumah itu, AN tinggal bersama neneknya, Sayem (65). Sementara orang tua AN merantau ke Kalimantan.

Saat Suwoto berkunjung, AN sedang tidur siang.

Menurut penuturan sang nenek, AN memang selalu tertidur mulai pagi hari sampai pukul 4 sore karena waktu malam dihabiskannya dengan bermain game online.

Baca Juga: 8 Pelajar Dirawat di Rumah Sakit Jiwa Akibat Kecanduan Game Online

“Kalau siang begini tidur sampai jam 4 sore karena tidurnya cucu saya itu jam 5 pagi,” ujar Sayem. Sayem mengaku tidak bisa berbuat banyak terhadap kecanduan game online cucunya.

Sang nenek terpaksa menuruti kemauan cucunya yang selalu meminta dibelikan pulsa sekitar Rp 27.000 per hari.

Baca Juga: Begini Kondisi Anak Korban Kecanduan Hape di Bandung, Mirip Pecandu Narkoba

Menurut Sayem, kecanduan game online cucunya ini berawal dari permintaannya untuk dibelikan ponsel Android sekitar satu tahun lalu.

Sejak saat itu AN mulai akrab dengan game online.

Sebelum kecanduan ektrem yang dialaminya saat ini, dulu AN hanya membolos selama satu sampai dua hari dalam seminggu.

Lama kelamaan AN mulai enggan bersekolah hingga 4 bulan lamanya.

Baca Juga: Pro-Kontra Program Bagi-bagi Anak Ayam Wali Kota Bandung untuk Atasi Kecanduan Gadget

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Magetan Suwoto yang langsung mendatangi rumah siswa kecanduan game online. Demi bermain game online siswa AD membolos hingga 4 bulan.
Kompas.com/Sukoco

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Magetan Suwoto yang langsung mendatangi rumah siswa kecanduan game online. Demi bermain game online siswa AD membolos hingga 4 bulan.

Sejak kecanduan game online, AD jarang sekali keluar kamar. Untuk membeli pulsa, Sayem yang harus melakukannya.

“Saya kerja membuat lempeng. Meski tak seberapa hasilnya, uang itulah yang saya pakai untuk beli pulsa setiap hari untuk main game online cucu saya. Saya yang belikan wong dia tidak mau keluar kamar,” ucapnya.

Bersama sang suami, Mariman (70), Sayem tidak bisa berbuat banyak untuk mengatasi masalah yang dialami cucunya ini.

Melihat kejadian ini, Suwoto menyarankan AN untuk segera dibawa berkonsultasi dengan psikiater.

Baca Juga: Cara Mencegah Kecanduan Hape Lewat Aplikasi Zen Mode Bawaan OnePlus

Pemerintah Daerah Magetan jug akan memberikan pendampingan psikiater kepada AN.

“Kita upayakan ada pendampingan psikiater agar AD bisa terlepas dari kecanduan game. Pihak sekolah juga kita minta terus memberikan support agar siswa mau kembali sekolah,” ujarnya.

Selain itu Suwoto juga menyarankan kedua orang tua AN untuk pulang sejenak menengok kondisi anaknya.

Orang tua memang punya peran yang sangat penting dalam pengendalian masalah kecanduan gadget semacam ini. (*)

Baca Juga: Duh! Puluhan Pelajar di Solo Masuk RSJ Akibat Kecanduan Game Online

Editor : Wahyu Subyanto

Baca Lainnya

Latest