Laporan wartawan Nextren, Nicolaus Prama
Nextren.com – Satu per satu laporan keuangan kuartal 3 2019 beberapa perusahaan teknologi di berbagai negara mulai bermunculan.
Ternyata, ada satu perusahaan teknologi baru yang memiliki performa mencengangkan meski di bawah radar.
Perusahaan tersebut adalah Realme.
Baca Juga: realme Buds Wireless Hasil Penyetelan Alan Walker yang Cocok Bagi Pencinta Musik
Dalam laporan pasar smartphone kuartal ketiga 2019 oleh IDC secara global, Realme memang tidak masuk dalam kategori 5 besar.
Namun, saat dibedah negara demi negara, ternyata Realme memiliki peningkatan distribusi hingga 4 kali lipat!
Capaian tersebut diperoleh Realme di pasar hape India.
Secara jumlah, Realme masih kalah dari Xiaomi yang mencatat jumlah distribusi tertinggi 12,6 juta pada kuartal ketiga 2019.
Realme hanya mencatat jumlah distribusi hape di India sebanyak 6,7 juta unit pada kuartal ketiga 2019.
Namun, jumlah tersebut naik sebesar 401,3 persen atau lebih dari 4 kali lipat bila dibandingkan dengan kuartal ketiga 2018 silam.
Kala itu, Realme hanya mencatat total distribusi 1,3 juta unit.
Bahkan, di India Realme sukses mengalahkan sang kakak, Oppo yang hanya mencatat total distribusi 5,5 juta unit.
Uniknya, Realme mencapai catatan tersebut dengan model yang sama seperti Xiaomi beberapa tahun silam: penjualan online untuk menekan harga murah.
Capaian ini cukup mengejutkan mengingat Realme baru beroperasi selama 1 tahun.
Catatan tersebut ternyata juga berlaku pada pasar Realme di 18 negara termasuk Indonesia.
Counterpoint, lembaga riset teknologi mencatat bahwa Redmi sukses naik dari peringkat 47 pada kuartal ketiga 2018 silam menjadi peringkat 7 pada kuartal ketiga 2019.
Baca Juga: Tak Mau Terlena Masuk Top 7 Merk Smartphone Dunia, realme Ingin Terus Penuhi Keinginan Pasar
Artinya, hanya dalam satu tahun, Realme sukses masuk ke 10 besar perusahaan hape terlaris.
Bila di India distribusi pasar Realme tumbuh sebesar 4 kali, maka secara global distribusi hape Realme mencapai 808 persen atau 8 kali lipat sejak tahun 2018 lalu.
India dan Indonesia menjadi penyumbang terbesar untuk pasar Realme.
Saat ini Realme memang tengah fokus pada hape dengan pasar menengah dan menengah ke bawah.
Mereka menawarkan hape berkualitas tinggi dengan harga jauh lebih murah.
Namun secara perlahan Realme juga menargetkan kelas menengah ke atas dengan Realme X2 Pro, lagi-lagi dengan harga lebih terjangkau.
Dengan capaian ini, apakah Realme dapat menjadi Xiaomi berikutnya?
(*)