Jari pengguna yang tengah memegang gelas tersebut kemudian diambil gambarnya dan diolah pada aplikasi yang mereka miliki.
Hanya membutuhkan waktu 20 menit, aplikasi mampu mengeluarkan data biomteric dari jari pengguna tersebut.
Hasilnya, sidik jari kloningan tersebut mampu membohongi 3 buah hape dan dua alat presensi yang gunakan sidik jari.
Baca Juga: Ternyata Hape Bisa Diretas Lewat GIF yang Diterima di WhatsApp
X-Labs mengklaim mereka juga berhasil menjebol sistem keamanan dengan menggunakan sensor optik.
Ini bukan kali petama X-Labs sukses menemukan celah sistem keamanan biometric.
Terakhir, mereka berhasil menemukan celah keamanan pada Huawei Mate 20 Propada sistem in-display fingerprint.
Mengutip South China Morning Post, X-Lab telah mengerjakan aplikasi selama satu bulan dan membanderolseharga $140 untuk satu kali instal di satu hape.
(*)