Sehingga persepsi "bakar uang" tanpa mendapatkan keuntungan yang pasti telah menempel terhadap ekosistem startup.
Menanggapi persepsi tersebut, Associate Venturra Discovery, Karissa Adelaide mengatakan bahwa, mereka yakin ekosistem startup di Indonesia masih menyimpan banyak potensi.
Startup di Indonesia juga punya kesempatan berkembang yang luas.
Alhasil, pihak Venturra Discovery bangga bisa berkontribusi bukan hanya dari segi pendanaan saja, melainkan juga dari segi strategi dan nilaiknowledge-nya.
Baca Juga: Libra Association Resmikan Dewan Direksi Dengan 21 Perusahaan Yang Tersisa
Oleh sebab itu, kolaborasi dan komitmen dari seluruh pemaku kepentingan diperlukan untuk membangun ekosistem startup sehingga menghasilkan inovasi, solusi yang dapat diterima oleh pasar.