Follow Us

10 Momen Ikonik Twitter di Indonesia

Fatimah Kartini Bohang - Senin, 28 Maret 2016 | 11:51
Logo Twitter di depan kantornya di San Francisco, AS.
ist

Logo Twitter di depan kantornya di San Francisco, AS.

Keenam, #SaveKPK. Masih jelas diingatan bagaimana netizen menanggapi penangkapan Wakil Ketua KPK Bambang Widjajanto, Januari 2015 lalu. Tagar #SaveKPK digunakan untuk mendukung Bambang secara khusus dan KPK secara umum.

Ketujuh, #RIPOlgaSyahputra. Pelawak Olga Syahputra menghembuskan nafas terakhir pada Maret 2015 lalu. Beberapa bulan sebelumnya Olga sempat dirawat intens di Singapura.

Duka mendalam netizen diekspresikan lewat tagar #RIPOlgaSyahputra. Mereka adalah keluarga, para artis, penggemar, dan semua orang yang merasa kehilangan.

Kedelapan, #PollStory. Tagar tersebut dibuat penulis novel Ika Natassa (@ikanatassa) pada Desember 2015. Ia mengajak para pembaca setianya untuk menentukan alur kisah terbaru dalam novel "Architecture of Love" karangannya.

Kesembilan, #KamiTidakTakut. Mengawali 2016, masyarakat Indonesia mendapat ancaman terorisme yang belakangan diketahui sebagai ulah ISIS. Ancaman berupa teror bom dan penembakan tersebut terjadi di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat.

Masyarakat maya kemudian menyundul tagar #KamiTidakTakut untuk menunjukkan bahwa teroris tak bisa mengerdilkan mental rakyat Indonesia.

Kesepuluh atau yang terakhir, #GMT2016. Masih di bulan ini, tepatnya pada 9 Maret lalu, terjadi peristiwa langka Gerhana Matahari Total. Masyarakat Indonesia di seluruh penjuru Nusantara menyambut momen tersebut dengan mengunggah foto dan berkomentar soal #GMT2016 di Twitter.

Editor : Nextren

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular