Nextren.com - Demo pelajar di DPR beberapa hari lalu diwarnai oleh kericuhan yang melibatkan anak-anak sekolah, terutama STM.
Entah dari mana datangnya, mereka datang bergelombang dan berdemo menyerbu DPR.
Kabar bakal dibayar sejumlah uang hingga Rp 150 ribu membuat anak-anak remaja ini berdatangan untuk demo ke DPR.
Beberapa pesan screenshot percakapan tentang anak- anak STM beredar di media sosial Twitter baru-baru ini.
Baca Juga: Microsoft Lawan iPad Pro Dengan Surface Pro X, Berat Cuma 700 gram dan Dilengkapi Pen
Pesan tersebut berisi percakapan mengenai anak-anak STM yang membahas aksi demo yang belum dibayar. Screenshot tersebut kemudian memunculkan semacam “Twitter War” di media sosial.
Selang beberapa lama, usai foto-foto percakapan tersebut tersebar, Twitter diramaikan kembali dengan thread netizen yang mengatakan bahwa nomor-nomor yang disebut sebagai “anak STM” ternyata merupakan nomor-nomor orang yang disebut sebagai “polisi”.
Adapun pengecekan yang netizen lakukan menggunakan aplikasi yang disebut Truecaller.
Baca Juga: Tidak Lama Lagi Kalian Bisa Blokir STNK Lewat Aplikasi Online
Lantas, apa itu aplikasi Truecaller ?
Melansir dari Lifewire, Truecaller adalah aplikasi smartphone yang mampu menunjukkan nama pengguna yang menelepon bahkan meski kontak belum tersimpan. Sehingga Anda bisa mengetahui jika Anda mendapatkan telepon spam.
Hal ini tentunya bisa membantu Anda dari telepon yang mengganggu dan tidak perlu.