Berawal dari keluhan perusahaan akan semakin menjamurnya sepatu tiruan, New Balance tengah menjajaki berbagai macam solusi, di antaranya menggunakan teknologi Blockchain.
Karena menjamurnya sepatu tiruan, New Balance bahkan berhasil memenangkan kasus di Tiongkok dengan denda hingga $1,5 miliar.
Baca Juga: CEO Tokocrypto Bicara Tentang IEO, Proyek Blockchain, dan Aplikasi
New Balance adalah official aksesoris olah raga yang digunakan oleh klub Premiere League, Liverpool.
Sebelumnya New Balance telah menggunakan Blockchain VeChain untuk distribusi produk.
Disusul kemudian pada 2018 Carrefour menggunakan Blockchain untuk mengawasi produk daging ayam premium mereka.
Perlu dipahami bahwa teknologi Blockchain tidak semata-mata digunakan untuk Cryptocurrency saja, tetapi masih banyak fungsi lain yang mampu dilakukan oleh Blockchain.
(*)