Terobosan ini hadir berkat teknologi WaveNet milik Deepmind yang mampu mengubah suara asli Google Assistant menjadi beragam.
Merunut sejarah, suara Google Assistant muncul pertama kali dengan satu suara bernama Holly.
Pada 2017, Google sukses menambahkan satu suara laki-laki.
Baca Juga: Google Assistant Jadi Asisten Virtual yang Mampu Jawab Paling Tepat
Secara bertahap Google kemudian menambahkan berbagai jenis suara pada Google Assistant.
Jenis suara Google Assistant dapat diatur pada laman Assistant App di menu Setting.
Untuk memudahkan pengaturan, Google hadirkan dalam berbagai warna alih-alih gender.
Sebab, dalam blog Google, mereka menyebut kenyamanan suara yang didengar tidak berdasarkan jenis gender.
Sayangnya jenis suara baru ini belum hadir di Indonesia.
(*)