Laporan wartawan Nextren, Nicolaus Prama
Nextren.com – Samsung telah menggabungkan Galaxy seri A dan seri J menjadi satu seri saja, Galaxy A pada 2019.
Ternyata, Samsung juga punya rencana untuk menggabungkan seri Galaxy S dengan Galaxy Note.
Bahkan kabarnya, branding ini akan dimulai tahun 2020 mendatang.
Baca Juga: Video Samsung A50s Untuk Main Game PUBG Mobile, Beneran Kuat?
Kabar ini mencuat di awal 2019 saat peluncuran Galxy S10.
Dalam konfrensi pers, Samsung secara terbuka mengakui bahwa Galaxy S11 menjadi branding yang terlalu panjang.
Samsung juga mengungkapkan bahwa sebelum meluncurkan Galaxy S11 akan menjadi momen yang tepat untuk melakukan re-branding.
Sebab, Galaxy S11 mendatang akan memiliki nama baru saat diluncurkan.
Kabar ini didukung oleh akun yang kerap membocorkan informasi dunia teknologi, Evan Blass a.k.a Slashleaks.
Evan menyebut bahwa diskusi masih terjadi dan apabila disepakati, nama baru dapat meluncur pada 2020 mendatang.
Dari tahun ke tahun, Samsung hadirkan pembeda yang jelas antara Galaxy S dengan Galaxy Note.
Namun sejak Galaxy S6 dan Galaxy Note 5 pada 2016, perbedaan tersebut semakin luntur.
Baca Juga: Iklan Baru Samsung Ajak Pengguna untuk Tinggalkan iPhone, Kenapa?
Bahkan satu-satunya pembeda yang pasti adalah kehadiran S-Pen pada seri Galaxy Note.
Tahun 2019, Samsung menggabungkan seri kelas menengah, Galaxy A dengan seri entry level, Galaxy J.
Hasilnya, terdapat lebih dari 7 hape Galaxy A telah diluncurkan pada 2019 saja, termasuk Galaxy A50s yang baru saja diperkenalkan.
Mengutip Phone Arena, bila Samsung menggabungkan kedua seri flagship tersebut, maka jadwal peluncuran Galaxy Note dapat diisi oleh seri Galaxy Fold.
Sebab kabarnya Samsung tengah siapkan Galaxy Fold generasi kedua yang masih dikembangkan.
(*)