:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2025/01/07/amdjpg-20250107061614.jpg)
:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2025/01/07/foto-artikel-19jpg-20250107105225.jpg)
:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2024/12/20/20241219_153159jpg-20241220044859.jpg)
:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2025/01/07/samsung-first-look_ces-2025_01j-20250107102636.jpg)
:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2025/01/08/swift-go-16jpg-20250108063556.jpg)
:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2025/01/08/rog-2025jpg-20250108083155.jpg)
:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2025/01/08/blade16_kvjpg-20250108073803.jpg)
Ini menjadi salah satu fitur keamanan yang ditekankan Facebook untuk melindungi privasi.
Setiap kali masuk ke akun Facebook, Instagram maupun WhatsApp, Anda akan mendapatkan nomor token untuk bisa log in.
Nomor token bisa dikirim melalui SMS maupun bisa diminta melalui telepon.
Di Facebook, Anda juga bisa menggunakan aplikasi otentikasi seperti Google Authenticator atau Duo Mobile.
Dengan demikian, Anda perlu memasukan nomor ponsel yang aktif untuk bisa mengaktifkan fitur ini untuk menerima nomor token.
Dengan verifikasi dua langkah, potensi orang jahil yang ingin meretas akun Anda akan terminimalisir.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tips Mudah Menjaga Keamanan Akun Facebook, Instagram, dan WhatsApp" Penulis : Wahyunanda Kusuma Pertiwi