Dijelaskan juga kalau munculnya fitur ini adalah untuk menuruti tuntutan dari para konsumen yang sering protes.
Salah satu protes paling banyak yang diterima Xiaomi berasal dari India.
Protes-protes ini diterima Xiaomi sejak tahun 2018 yang lalu.
Rupanya Xiaomi memang sengaja menambahkan sedikit lebih banyak iklan untuk perangkat mereka di India.
Sebabnya karena penjualan Xiaomi di India jadi salah satu sumber pemasukan terbesar bagi Xiaomi.
Dengan penambahan iklan tersebut Xiaomi berharap bisa meraup untuk yang lebih banyak lagi dari India.
Apalagi kalau melihat harga produk Xiaomi yang miring. Jadi, salah satu sumber pendapatannya adalah dari iklan.
Baca Juga: Xiaomi Mi Charge Turbo Akan Rilis 9 September, Charge Penuh Cuma 17 Menit!
(*)