"Kalau dari tokoh Nur ini dijagain sama nenek-nenek yang memang garis keturunan keluarganya, jadi itu emang turun temurun, entah sebelumnya jagain Mamahnya Nur, atau siapanya Nur," jelasFrisllyHerlind.
Ia juga menyebut kalau guardian angel yang dimiliki setiap orang pasti positif, termasuk Nur.
"Kalau misalkan kita datang ke tempat yang memang jarang dimasuki sama manusia, udah pasti jin-jinnya itu merasa ada teman atau mainan baru, kalau dia lihat ada penjaganya pasti mencoba untuk mengusir," jelasnya.
Frislly Herlind juga mengatakan, tak hanya Ayu saja yang memiliki penjaga, tapi semua tokoh juga punya.
Baca Juga: Dianggap Terlalu Horor, YouTube Larang 'The Nun' Ditampilkan
"Kan ada dua tokoh yang disebutin meninggal, itu sebenarnya yang jagain ada, tapi pas masuk (ke Desa Penari) mereka memilih buat pergi lagi karena mereka takut sama jin-jin yang ada di tempat itu," jelasFrisllyHerlindlagi.
MenurutFrisllyHerlind, dua tokoh diKKNDesaPenariini sebenarnya bukan menjadi tumbal.
"Kalau dari versi Frislly nih ya, aku nggak melihat mereka berdua menjadi tumbal, tapi mereka berdua ini keseret ke dimensinya mereka (gaib), kan dimensi kita sama dimensi gaib itu bersebelahan, jadi kalau jiwa kita ada di sini tapirohnya ke rumah dia dan gak bisa balik, otomatis kelepas dan jiwanya kosong sehingga bisa meninggal," jelasFrisllyHerlind.
Bahkan, ia menyebut kalaurohkedua tokoh itu masih ada di sana.
Baca Juga: Pamali, Video Game Horor Karya Anak Negeri yang Siap Mendunia
"Jadirohnya si dua orang ini yang aku lihat masih di desa, sampai sekarang, jadi emang pas aku nembusin aja kayak oh oke, dan memang kenapa mereka bisa keseret di sana karena emang negatif," kataFrisllyHerlindlagi.
"Emang mereka auranya negatif?," tanyaGritteAgatha.