Follow Us

facebookyoutube_channeltwitter

Penjualan Xiaomi di Indonesia Turun, Ada Perubahan Strategi?

None - Kamis, 05 September 2019 | 16:00
VP Xiaomi, Manu Kumar Jain memamerkan Fortnite di Redmi Note 7 Pro
Twitter @manukumarjain

VP Xiaomi, Manu Kumar Jain memamerkan Fortnite di Redmi Note 7 Pro

Beberapa lembaga riset pasar mengungkapkan penurunan pangsa pasar smartphone Xiaomi pada kuartal II-2019 di Indonesia.

IDC misalnya, menyebut market share ponsel Xiaomi merosot dari 25 persen di 2018 menjadi 16,8 persen. Demikian juga dengan Canalys yang menyebutkan Xiaomi mengalami pertumbuhan YoY minus 9 persen di Indonesia.

Soal ini, Xiaomi tidak membenarkan maupun menyanggah laporan dari dua lembaga riset pasar tersebut.

"Kami tidak mau mengomentari cara periset karena mereka memiliki justifikasinya masing-masing,” ujar seorang juru bicara Xiaomi Indonesia saat ditemui awak media dalam acara Konferensi Pengembang Xiaomi (MIDC) di Jakarta, Rabu (4/9/2019).

Baca Juga: Ini Cara Gunakan Filter Instagram Tanpa Harus Follow Akun Kreatornya

Sang juru bicara yang tak mau disebutkan namanya itu menyebutkan bahwa, dalam beberapa kuartal terakhir, Xiaomi memang tengah melakukan perubahan internal untuk menentukan langkah bisnis.

Namun, pihak Xiaomi enggan menjelaskan lebih detail perubahan apa persisnya yang akan dilakukan dan apakah hal itu hanya berlaku di Indonesia atau secara global.

"Intinya, semuanya untuk meningkatkan efisiensi dan ujung-ujungnya membawa produk lebih banyak lagi," sambung sang juru bicara Xiaomi.

Menurut analis IDC Risky Febrian, selain adanya perubahan bisnis, penurunan kinerja ponsel Xiaomi di pasaran Indonesia juga dipengaruhi beberapa faktor lain.

Baca Juga: Twitter Matikan Fitur Tweet Lewat SMS Setelah Akun Bosnya Kena Hack

Misalnya, kurang ketatnya Xiaomi dalam mengontrol harga terhadap produk populernya, seperti Redmi Note 7.

Mi Fans juga mengeluhkan produk-produk tersebut sulit ditemui di gerai offline.

Editor : Nextren

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x