"Kita sudah ketemu provider untuk membahasa skenario pemulihan itu," ujarnya.
Situasi tidak kondusif, menurut Rudiantara, diakibatkan aksi demontrasi yang berlangsung anarkis di wilayah Papua dan Papua Barat.
Pemerintah membatasi akses internet di daerah tersebut dengan dalih untuk meredam situasi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menteri Rudiantara: Ada 500 Ribu Alamat Website Sebarkan Hoaks Papua"