Layanan fintech dianggap bisa memberikan kemudahan untuk bertransaksi baik online maupun offline hanya dalam satu platform yaitu aplikasi e-wallet.
Aplikasi e-wallet milik perusahaan berbasis internet meningkat 50% dari Q4 2017 hingga Q2 2019.
Baca Juga: Riset: Waspadai Media Sosial, Bisa Bikin Orang Indonesia Iri dan Frustrasi
Saat ini, ada 4 perusahaan berbasis internet dari total 10 aplikasi e-wallet di kuartal ini yaitu Go-Jek, DANA, Paytren dan DOKU.
Penggolongan ini disiarkan pada laporan ASEAN Mobile Payment 2019 oleh Nomura.
Peningkatan produk e-wallet merupakan dorongan dari OJK (Otoritas Jasa keuangan) dalam upaya meningkatkan perkembangan ekonomi di Indonesia.
Potensi perkembangan aplikasi e-wallet juga diprediksikan akan semakin gemilang mengingat bonus demografi Indonesia pada tahun 2030 dimana penduduk usia produktif akan lebih besar.
Berdasarkan hasil riset Jakpat bekerjasama dengan DailySocial 74.6% pengguna aplikasi e-wallet adalah pada usia produktif 20-35 tahun.
Baca Juga: Duh, Fitur Instagram Stories Akan Segera Dipenuhi Iklan yang Berderet
3.Aplikasi E-wallet milik bank
Ada sebanyak 4 Aplikasi E-wallet kepemilikan bank masuk 10 besar dengan pengguna aktif bulanan terbanyak di Indonesia.
Aplikasi e-wallet hasil produk bank memiliki banyak pengguna aktif bulanan di Indonesia.