Sudah Ada 130 Permintaan Untuk Berbisnis Dengan Huawei di Amerika

Laporan wartawan Nextren, Muhammad Andika Adistra.

Nextren.com- Menurut CNBC, Departemen Perdagangan AS telah menerima lebih dari 130 permintaan dari beberapa perusahaan untuk lisensi menjual barang-barang Amerika ke Huawei.

Tetapi pemerintahan Trump belum memberikan lisensi untuk penjualan kepada perusahaan yang masuk daftar hitam.

Hambatan itu bertepatan dengan pesan campuran dari Trump dalam perang dagang antara Amerika dan Tiongkok, yang telah meredupkan harapan untuk keputusan cepat pada permintaan lisensi untuk dijual ke Huawei, produsen peralatan telekomunikasi top dunia.

Baca Juga: Hasil Riset iPrice: Dompet Digital Lokal Paling Banyak Dipakai di Indonesia

"Tidak seorang pun di cabang eksekutif yang tahu apa yang diinginkan (Trump) dan mereka semua takut untuk membuat keputusan tanpa mengetahui hal itu," kata William Reinsch, mantan pejabat departemen Perdagangan.

Bukan memberikan izin yang diminta, Pekan lalu, Trump malah bersumpah untuk menaikkan tarif impor Tiongkok $ 550 miliar, beberapa jam setelah Tiongkok memberlakukan pungutan baru atas $ 75 miliar barang AS.

News Sky

Polemik perizinan jual beli yang diterapkan oleh Donald Trump.

Namun, Trump, melunakkan nadanya terhadap Tiongkok pada pertemuan para pemimpin G7 selama akhir pekan.

Baca Juga: Honor 20 Pakai Kamera f/1.4, Dirilis di Malaysia Dengan Nama Huawei Nova 5T

Trump mengatakan, ia pikir dua negara ekonomi terbesar di dunia itu akan mencapai kesepakatan untuk mengakhiri perang dagang besar-besaran yang telah mengguncang pasar.